harianbengkuluekspress.id - Guna meningkatkan kemampuan siswa SMKN 1 Rejang Lebong, sebanyak 39 orang dari jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan serta dari jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kegiatan pemberian kompetensi tambahan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 13 sampai 15 Maret di SMKN 1 Rejang Lebong ini," terang Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr Asep Suparman MPd dikonfirmasi, Jumat 15 Maret 2024.
Pelatihan kompetensi tambahan tersebut, menurut Asep sangat penting karena akan semakin menguatkan kompetensi yang dimiliki oleh para siswanya SMKN 1 Rejang Lebong dari dua jurusan tersebut. Sehingga nanti mereka akan benar-benar bisa masuk dalam dunia kerja saat lulus dari SMKN 1 Rejang Lebong,
"Dengan pelatihan ini, maka kompetensi mereka sebagai juru gambar benar-benar berkompeten," tambah Asep.
Terlebih lagi menurut Asep, dalam pelatihan tersebut mereka akan mendapatkan sertifikat, sehingga saat kelulusan nanti mereka akan memiliki dua sertifikat keahlian. Dimana satu sertifikat yang berasal dari uji kompetensi yang dilakukan sekolah secara mandiri bersama dunia industri dan satu lagi dari Kementerian PUPR.
"Dengan sertifikat ini, maka lulusan kita diakui langsung oleh Kementerian PUPR," kata Asep.
Diungkapkan Asep,d ari 38 siswa yang mengikuti pelatihan atau pemberian kompetensi tambahan tersebut terdiri dari 27 orang dari jurusan Desain Pemodelan dan 11 orang Informasi Bangunan serta dari jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan.
"Jadi bila ada perusahaan yang membutuhkan juru gambar, kami dari SMKN 1 Rejang Lebong sudah menyiapkan dengan kualitas yang telah diakui oleh Kementerian PUPR," tegas Asep
BACA JUGA:Kapolda Bagikan 100 Paket Sembako ke Warga Rejang Lebong, Dalam Rangka Ini
Lebih lanjut Asep menjelaskan, bila tahun ini kegiatan pemberian kompetensi tambahan tersebut hanya untuk dua jurusan, namun untuk tahun 2025 mendatang akan ditambah satu jurusan yaitu teknik pengelasan. Karena menurut Asep dalam dunia konstruki juga membutuhkan pengelasan, sehingga perlu mendapatkan kompetensi tambahan juga dari Kementerian PUPR.(ari)