Harianbengkuluekspress.id - Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur segera bergulir, bahkan desas-desus mutasi mulai diperbincangkan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kaur.
Bahkan berbagai prediksi mulai beredar terkait siapa saja yang akan masuk gerbong mutasi tersebut.
Bupati Kaur H Lismidianto SH MH melalui Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri MM ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis 21 Maret 2024. Tidak menampik perihal akan adanya pergerakan gerbong mutasi dalam waktu dekat ini.
“Mutasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat inilah atau sebelum lebaran. Nanti untuk jadwal pastinya i akan kita kabari dan kini tim sedang melakukan perampungan dalam menyusun pejabat yang akan dievaluasi,” kata Sekda.
BACA JUGA:Bupati Kaur Ajak Perbanyak Amal, Safari Ramadan Pemkab Kaur
BACA JUGA:Kodim 0408 Kembali Rehab RTLH, di Sini Lokasinya
Dikatakan Sekda, dimana pihak BKD-PSDM Kaur kini masih menggodok dan melakukan pemetaan, terutama terhadap pengisian jabatan-jabatan yang saat ini masih banyak yang kosong. Selain itu, pihaknya juga telah menerima rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terhadap tiga pejabat eselon II hasil seleksi JPT Pratama atau lelang jabatan.
“Rekomendasi pelantikan hasil lelang jabatan eselon II hasil seleksi JPT Pratama sudah kita terima dari KASN dan kini tinggal nunggu pak Bupati yang melantiknya,” terangnya.
Ditambahkannya, tiga jabatan yang telah dilakukan lelang itu yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DBPKAD) Kaur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaur dan terakhir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur.
BACA JUGA:Investor Jepang Kunjungi BS, Siap Investasi Bidang Ini
Namun siapa saja pejabat yang akan menduduki jabatan yang dilelang beberapa waktu yang lalu, sepenuhnya ada di tangan Bupati. Masing-masing OPD ada tiga nama yang direkomendasi KASN atau dinyatakan lengkap syaratnya menduduki jabatan sebagai Kepala OPD tersebut.
“Untuk nama-nama siapa yang akan menduduki jabatan tiga OPD itu kita belum tahu dan itu keputusan di bapak bupati. Untuk proses seleksi JPTP sudah kita lakukan sesuai dengan prosedur,” tandasnya. (Irul)