Minuman Suplemen Tak Aman Dikonsumsi Berlebihan, Ini Warning Kepala BPOM Bengkulu

Minggu 24 Mar 2024 - 19:43 WIB
Reporter : Bhudi Sulaksono
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Selama bulan puasa ini, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Yogi Abaso Mataram meminta masyarakat Bengkulu, tidak secara berlebihan meminum suplemen saat berbuka atau sahur, dengan tujuan meningkatkan stamina selama berpuasa. Karena, minuman suplemen tidak aman untuk dikonsumsi berlebihan.

"Penyebaran informasi intensif dilakukan demi mengajak masyarakat sadar akan penggunaan obat dan makanan aman. BPOM sangat berharap dengan adanya sosialisasi yang bisa menyasar semua kalangan, konsumen di Bengkulu bisa aman dari mengonsumsi pangan jajanan yang berbahaya," ungkap Yogi Abaso, kepada BE, Minggu, 24 Maret 2024.

BPOM juga mendapati saat ini di beberapa tempat di wilayah Provinsi Bengkulu yang masih ditemukan anak-anak usia sekolah yang mengonsumsi minuman suplemen kesehatan yang sebenarnya tidaklah baik bagi kesehatan.

Ia menjelaskan, apabila dikonsumsi scara terus menerus, minuman suplemen akan berdampak pada gagal ginjal, risiko kanker hingga kerusakan hati. Namun, minuman suplemen ini aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.

BACA JUGA:Program TPBIS Dinilai Efektif, Ini Pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Bijak Belanjakan THR, Ini Pesan Gubernur Bengkulu

Selain itu, BPOM juga mengajak masyarakat selalu ingat cek “KLIK” atau kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi Obat dan Makanan. Selain itu pastikan kemasannya dalam kondisi utuh.

"Baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari BPOM dan tidak melewati masa kedaluwarsa," kata Kepala BPOM.

Oleh karena itu, ia berharap hal ini bisa terus dilakukan oleh semua pihak.

"Jika butuh suplemen agar bisa selalu fit, sehat dan kuat menjalani ibadah puasa sebaiknya minum vitamin atau susu serta istrhat yang cukup. Tidak perlu konsumsi suplemen secara berlebihan," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)

 

Kategori :