Harianbengkuluekspress.id - Jajaran Sat Lantas Polres Kepahiang, turut membantu menangani kerusakan jalan dan menimbun lubang menganga di tengah Jembatan Air Sempiang Bogor Baru. Tidak hanya itu kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 28 Maret 2024 tersebut dilanjutkan dengan tebas bayang rumput liar yang sudah masuk badan jalan. Penimbunan jalan berlubang dan tebas bayang rumput liar itu dilakukan demi mencegah hingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, di wilayah hukum Polres Kepahiang Polda Bengkulu.
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto SIK melalui Kasat Lantas, AKP Bole Susanja MSi mengatakan kepada BE, Sabtu, 31 Maret 2024, kegiatan penimbunan jalan rusak merupakan salah satu cara mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi aktivitas pengguna jalan pada bulan ramadan hingga lebaran idul fitri nanti sangatlah padat.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota kita dari Sat Lantas Polres Kepahiang, di beberapa titik jalan berlubang, serta rumput liar yang sudah mengganggu jarak pandang pengendara. Anggota kita menimbun jalan berlubang dan melakukan tebas bayang terhadap rumput liar," papar Kasat Lantas.
Kasat Lantas Bole Susanja mengatakan, jalan yang menjadi sasaran penimbunan maupun tebas bayang yakni di sepanjang jalan yang dinyatakan rawan Lakalantas. Dengan menggunakan kendaran roda dua dan empat, pada bulan ramadan penuh berkah ini, para anggota Sat Lantas Polres Kepahiang dengan semangat menimbun jalan yang berlubang.
BACA JUGA:Arab Saudi Terapkan Aturan Baru, Larang Bawa Barang Bawaan ke Masjidilharam, Berikut Daftarnya
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk rasa kepedulian mencegah terjadinya korban laka lantas dan menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh jalan yang berlubang," jelasnya.
Ditambahkan Kasat, dibulan puasa hingga lebaran nanti, diimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan untuk tetap patuh pada aturan berlalu lintas, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan raya.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini (Menimbun jalan berlubang, red) para pengendara bisa terhindar dari laka lantas, dan jalan yang rusak ini bisa cepat di tangani secara permanen pemerintah daerah melalui dinas terkait," pungkas Kasat. (Doni Parianata)