harianbengkuluekspress.id – Selama di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, penggunaan gas elpiji khususnya ukuran 3 Kg subsidi pemerintah atau gas melon meningkat. Meski demikian Pemkab Mukomuko memastikan gas melon tersebut tetap tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini. “Penggunaan memang meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan ramadan ini. Tapi masih aman sampai lebaran 2024 mendatang,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Minggu 31 Maret 2024.
Ia juga menyebutkan, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg berdasarkan SK Gubernur Bengkulu Nomor K.212.BI Tahun 2023. Untuk di Kabupaten Mukomuko tertinggi masih sebesar Rp 22 ribu per tabung, dan kalau pun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer. Selain itu, Pemkab Mukomuko berharap akan ada penambahan stok lagi dari Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya dalam suasana lebaran nanti. Hal itu, sebagai persiapan menghadapi momentum lebaran tahun 2024. Ia berharap pertamina dapat langsung memberikan konfirmasi ke masyarakat terkait ketersediaan gas elpiji 3 kilogram.
“Kita juga berharap pihak PT Pertamina dapat secara langsung melakukan konfirmasi terkait ketersediaan gas elpiji 3 kg menjelang lebaran 2024 ini ntuk Kabupaten Mukomuko,” ujarnya.
BACA JUGA:FPPB Berbagi Kebahagiaan, Ini Kegiatan yang Digelar
Selain itu, pihaknya bersama Polres Mukomuko, juga melakukan pengawasan bersama kepada pihak agen gas elpiji. Hal itu untuk memastikan stok gas elpiji yang aman, serta memastikan penyaluran gas elpiji di Kabupaten Mukomuko juga lancar.
“Sejauh ini belum ada kendala dan lainnya. Gas subsidi tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini,” ujarnya.(budi)