Harianbengkuluekspress.id - Bupati BS memberikan imbauan bagi masyarakat menjelang libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Imbauan tersebut adalah agar para pemudik untuk memperhatikan wilayah-wilayah yang ranwan bencana, seperti tanah longsor.
Hal tersebut dikarena dibeberapa jalur lintas penghubung antar provinsi yang ada di wilayah BS kerap kali terjadi tanah longsor.
Contohnya adalah jalur lintas Manna-Pagar Alam di Kecamatan Ulu Manna yang sering kali terjadi tanah longsor saat musim hujan.
BACA JUGA:Warga Dusun Baru Segel Kantor Desa, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bank Bengkulu Tingkatkan Layanan
"Sebelumnya kami ucapkan selamat datang bagi para pemudik yang telah tiba di Bumi Sekundang Setungguan. Bagi yang akan melakukan atau masih dalam perjalanan tolong perhatikan beberapa wilayah yang kerap kali terjadi tanah longsor, khsusunya saat di Bengkulu Selatan," ujar Gusnan kepada BE, Kami 4 April 2024.
Lebih lanjut, Gusnan juga mengatakan saat ini cuaca tidak dapat diprediksi. Sehingga pemudik harus dapat lebih hati-hati dalam berkendara saat mudik menuju kampung halaman bertemu sanak saudara.
"Pengendara jangan memaksakan diri saat hujan lebat melintasi kawasan rawan longsor, seperti di wilayah Kecamatan Ulu Manna menuju Pagar Alam, sebab kendaraan berisiko tertimpa material longsor," katanya.
Meskipun begitu, Gusnan juga menyampaikan bahwa pihaknya bekerja dengan TNI Polri telah mengantisipasi adanya potensi bencana tanah longsor. Upaya yang dilakukan adalah dengan bersinergi mendirikan posko pelayanan dan pengamanan arus mudik yang sudah dilakukan Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2024.
BACA JUGA:Salah Koordinat, Portal Jalan Dibongkar
"Kita khsususnya Pemkab Bengkulu Selatan sudah mempersiapkan personel dari BPBD, Satpol PP, Dishub bersama TNI dan Polri serta stakeholder lainnya dalam menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 Hijriah 2024," sampainya.
Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengingatkan kepada masyarakat BS yang ingin keuar daerah untuk dapat mengecek kondisi rumah dengan betul-betul. Sebab, jangan sampai saat pergi mudik rumah yang ditinggalkan justru mengalami musibah baik kemalingan ataupun kebakaran.
"Jadi sebelum berangkat mudik perhatikan baik-baik kondisi rumah, pastikan kompor dan listrik, serta potensi terjadinya kebaran tidak ada. Lalu pastikan rumah sudah terkunci dengan aman," pungkasnya. (Renald)