"Seperti dua di antaranya menjadi yatim piatu setelah musibah ini. Itu sudah kami beritahukan kepada pihak keluarga, bahwa kami siap menjadi orang tua asuh anak-anak korban. Kami menyampaikan kepada pihak keluarga jangan pernah ragu untuk menghubungi kami jika dibutuhkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab BU Gelar Pawai Takbiran, Ini Dia Rutenya
Ditambahkan, Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSi, santunan yang diberikan kepada ahli waris bentuk kepedulian pemerintah. Sejak hari pertama dikabarkannya ada warga Kedurang hilang terbawa arus sungai banjir bandang, Pemkab BS sudah hadir langsung di rumah duka dan melakukan upaya pencarian korban hanyut.
"Semoga bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah. Kami juga akan selalu berupaya hadir di tengah-tengah warga yang membutuhkan," pungkasnya.
Untuk diketahui dari empat korban hanyut di Sungai Kedurang baru dua orang korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaituAdapun korban hanyut yang mendapatkan santunan sebanyak 4 orang, yaitu Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara dan Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2. Sedangkan dua korban hanyut lainnya, yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan Ahdawati (74), sedangkan warga Desa Durian Sebatang belum ditemukan keberadaannya. (Renald)