Empat Korban Hanyut Dapat Santunan, Segini Nilai Bantuan Diserahkan Gubernur Bengkulu

Sabtu 06 Apr 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Renald
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyalurkan santunan kepada keluarga korban hanyut di Sungai Kedurang, pada Rabu 21 Februari 2024. Adapun korban hanyut yang mendapatkan santunan sebanyak 4 orang, yaitu Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang.Penyerahan santunan korban bencana tersebut diberikan langsung, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah di dampingi Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM beserta jajaran, khususnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) BS, Efredy Gunawan SSTP MSi.

Dipusatkan di salah satu rumah korban, yaitu Sunaidah yang merupakan istri dari Kades Tanjung Negara, Pahrurrazi. 

"Tentu kami tertsentak saat mendapatkan kabar pada saat itu. Pastinya musibah menjadi duka dan kesedihan atas kehilangan bagi kita semua," ujar Rohidin saat memberikan kata sambutan.

Setiap penerima santunan menerima dana sebesar Rp 15 juta yang disalurkan ke rekening ahli waris korban hanyut. Saat penyerahan bantuan itu, Rohidin juga menyampaikan ucapan berbela sungkawanya terhadapa kelurga korban hanyut agar dapat tabah, serta ikhlas atas bencana yang sedang menimpah.

BACA JUGA:PAD Pariwisata Ditarget Rp 70 Juta, Ini Dia 3 Objek Wisata Hasilkan PAD di Kabupaten Lebong

BACA JUGA:Harga Kopi 54 Ribu/Kg, Ini Harapan Petani di Kabupaten Kepahiang

Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, setelah mendapatkan kabar adanya musibah korban hanyut di Kedurang. Unsur Pemprov Bengkulu langsung bergerak cepat untuk memberikan santunan kepada korban bekerja sama dengan Pemkab BS.

"Kita berkoordinasi dengan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, serta Dinas Sosial kabupaten yang dibimbing langsung Dinas Sosial Provinsi berupaya untuk memberikan santunan kepada keluarga korban hanyut," sampainya.

Rohidin mengatakan, setelah melalui proses pendataan akhirnya para alhi waris korban hanyut sudah menerina buku rekening dan ATM dari bank penyalur bantuan yaitu Mandiri. Para ahli waris sudah dapat menggunakan uang santunan tersebut sesuai kebutuhan.

"Alhamdulillah, setelah melalui proses pengusulan. Bentuk kepedulian pemerintah daerah, berupa santunan atau tali asih kita salurkan," katanya.

BACA JUGA:Tujuh Puskesmas Disiagakan, Pastikan Kesehatan Pemudik di Daerah Ini

 

Pada kesempatan itu juga, Rohidin menyampaikan bantuan pemerintah diupayakan nantinya akan selalu berkesinambungan, khsusus kepada anak korban hanyut. Sebab, atas peristiwa hanyut di Sungai Kedurang, ada di antara anak korban yang statutusnya menjadi yatim piatu.

"Semoga anak-anak korban dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika ditanya bagaimana kelanjutannya, saya kira nanti akan berjenjang dari desa, kecamatan dan saya minta tolong untuk TKSK selalu memperhatikannya," jelasnya.

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menturkan, dana santunan tersebut bersumber dari Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Ia mengungkapkan santunan tersebut tidaklah dapat membayar apa yang telah hilang, tetapi pihak keluarga yang ditinggalkan korban tetap butuh diperhatikan baik secara moril dan materil. 

Kategori :