Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu menurunkan 72 personel untuk mendukung pihak kepolisian dalam melaksanakan operasi penjagaan dan pengamanan arus lalu lintas mudik lebaran. Personel itu terdiri dari 42 petugas lalu lintas Dishub, 10 PJU dan APILL, 20 taruna STTD, PKTJ dan ASDP.
Disampaikan Kepala Dishub kota, Hendri Kurniawan kepada BE, " Kami bersama stakeholder lainnya ikut dalam operasi ketupat nala 2023 tersebut, selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024."
Ia menuturkan petugas Dishub juga akan memperhatikan standarisasi kendaraan yang digunakan para pemudik atau wisatawan. Terutama, penggunaan mobil bak terbuka yang biasa digunakan oleh wisatawan luar. Sebab, kendaraan tersebut bukan diperuntukkan mengangkut orang melainkan barang.
"Hal yang kita pikirkan adalah bahayanya, maka secara tegas ada aturan yang melarang penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang," jelasnya.
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Telah Berakhir, Berikut Jadwal Keberangkatan Haji 2024
Menginggat hal ini merupakan rangkaian dari operasi pengamanan lebaran, maka dipsatikan ada sanksi tegas yang dikenakan kepada para sopir.
"Nanti dalam pembinaan harus ada efek jera, mungkin dari pihak kepolisian juga ada penilangan. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalulintas," tukasnya.
Kepala Satpol PP kota, Yurizal menyampaikan selama hari raya Idul Fitri pihaknya juga ikut tergabung dalam tim terpadu tersebut. Beberapa anggota Satpol PP telah dikerahkan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
" Sudah kita tempatkan di pos-pos pengamanan bersama tim lainnya. Diharapkan selama libur lebaran, Kota Bengkulu tetap aman dan kondusif," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)