harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP menyampaikan, menjelang hari raya Idul Fitri harga daging sapi mengalami kenaikan menjadi Rp160 ribu dari sebelumnya Rp150 ribu/kg.
”Daging sapi segar di wilayah Kabupaten Mukomuko sejak awal ramadan naik berkisar antara Rp 160 hingga Rp 170 ribu/kg,”katanya.
Selain daging sapi, sambung Nurdiana, kenaikan juga terjadi pada harga daging kerbau dari Rp 160 hingga 180 ribu/kg. Penyebab naiknya harga daging sapi dan kerbau segar karena tingginya permintaan masyarakat selama ramadan dan menjelang lebaran. Ia juga mengatakan, harga daging sapi dan kerbau lebih tinggi dibandingkan bulan ramadan tahun sebelumnya, yakni sapi sebesar Rp150 ribu dan kerbau Rp160 ribu/kg.
“Kenaikan harga daging sapi dan kerbau masih wajar dan masih terjangkau masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Laporan THR ke Posko Pengaduan Disnakertrans Provinsi Bengkulu Nihil
BACA JUGA:Harga Cabai Jelang Lebaran Tembus Segini
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Pitriyani SPt memastikan daging sapi, kerbau, dan ayam yang beredar di pasar tradisional menjelang lebaran Idul Fitri layak dikonsumsi.
“Pedagang yang menjual daging disejumlah pasar telah dilakukan pengecekan dan hasilnya seluruhnya layak dikonsumsi oleh masyarakat,” bebernya.
Ia juga memastikan kualitas daging memenuhi syarat yaitu aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Sedangkan persediaan daging sapi di pasaran sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.(budi)