Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah memastikan pembangunan awning bagi para pedagang di Zona 1 Pantai Panjang akan dikebut tahun ini.
Pembangunan awning ini bertujuan untuk menata kawasan wisata Pantai Panjang dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
"Tahun ini kita akan membangun awning untuk pedagang (Pantai Panjang) khusus zona 1 dari muara Pasir Putih sampai muara sungai dekat Bencoolen Mall," terang Rohidin yang telah melakukan rapat bersama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Benģkulu di Balai Raya Semarak, Rabu lalu 17 April 2024.
BACA JUGA:Gubernur; Koran BE Teruji, Raih 3 Penghargaan Sekaligus
BACA JUGA:Pertashop Resah Maraknya Pedagang BBM Eceran
Dijelaskannya, pembangunan awning ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Pantai Panjang dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Selain itu, awning ini juga diharapkan dapat membantu para pedagang untuk meningkatkan omsetnya.
"Sama-sama memberikan keuntungan," tuturnya.
Rohidin menjelaskan pembangunan awning ini akan dilakukan secara bertahap. Prioritas pada zona 1 yang merupakan area utama Pantai Panjang. Pemprov juga akan mengelompokkan para pedagang berdasarkan jenis usahanya. Seperti pedagang buah, makanan siap saji, batik, dan lainnya.
"Nanti akan kita kelompokkan berapa orang pelaku UMKM, pedagang buah kita buatkan awning, kemudian makan siap saji juga dan kemudian pedagang baju batik pakaian kita kelompokkan serta beberapa kelompok usaha yang menggunakan kontainer sehingga di tahun ini anggarannya khusus penataan pedagang kawasan pantai," jelas Rohidin.
BACA JUGA:Pemkot Salurkan Bantuan ke Lebong Berupa Ini
Sementara itu, Kepala Dispar Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar mengatakan pembangunan awning itu akan dilakukan pada tahun ini. Ada puluhan awning yang akan dibangun di kawasan zona 1 Pantai Panjang. Anggarannya telah disiapkan sekitar Rp 660 juta. Awning ini akan digunakan oleh pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di bahu jalan.
"Rencananya berdasarkan masukan Pak Gubernur nanti ada pedagang buah dan pakaian. Jumlah pedagang di zona 1 termasuk pedagang buah sekitar 76 hingga 86 sementara bangunan yang ada dari cipta karya kemarin hanya 24 jadi sisanya akan kita sesuaikan dengan bangunan cipta karya," terang Murlin.
Pembangunan awning ini ditargetkan selesai pada tahun 2024. Anggaran Rp 600 juta itu telah disiapkan dalam APBD Provinsi Bengkulu.
"Kita optimis tahun ini dibangun," tambahnya.
BACA JUGA:Minta Pengaspalan Jalan Dharma Wanita, Warga Lakukan Ini