4 Tahun Jalani Bisnis Investasi Bodong, Oknum Mahasiswi Sikat Rp 20 Miliar

Lebih lanjut Kasat Reskrim menuturkan, dari hitungan kasar bahwa untuk kerugian yang dialami oleh para ratusan korban mencapai Rp 20 miliar. 

"Secara hitungan kasar dengan jumlah korban yang berjumlah ratusan, kerugiannya mencapai Rp 20 miliar yang diketahui sejak tahun 2020 lalu,"pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan penelurusan BE, investasi ini menggiurkan karena menjanjikan keuntungan berlipat ganda. Misalnya, korban diminta menyetorkan uang Rp 1 juta, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan bertambah menjadi Rp 3 juta. (127)