Harian Bengkulu Ekspress

Komisi X DPR RI Soroti Langkah Kemendikdasmen dalam Menjamin Keberlangsungan Pendidikan Di Wilayah Bencana

ilustrasi rapat kemendikdasmen bersama anggota DPR RI -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti langkah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam memastikan keberlangsungan layanan pendidikan di tengah berbagai tantangan yang terjadi di sejumlah daerah.
Ia menegaskan bahwa upaya pemerintah tidak hanya harus memastikan proses pembelajaran tetap berjalan, tetapi juga menjamin ketersediaan sarana prasarana dan bahan belajar bagi seluruh peserta didik.
“Pak Menteri juga mengatakan bahwa sudah berkolaborasi dengan berbagai institusi lain untuk memperkuat upaya yang sedang dilakukan, sehingga pendidikan bukan sekadar ruang untuk akademik, tapi menjadi ruang pelindungan dan pemulihan bagi  mereka yang saat ini terdampak,” ucap Hetifah.

Menurut Hetifah, keberlanjutan pendidikan tidak bisa hanya bertumpu pada pelaksanaan pembelajaran semata. Infrastruktur pendukung seperti ruang kelas, fasilitas belajar, bahan ajar, hingga alat peraga harus tetap terpenuhi agar siswa dapat belajar secara optimal.
Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mulai mempercepat pemulihan sarana pendidikan yang terdampak dan memperkuat distribusi bahan-bahan pembelajaran.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Fleksibilitas Pelaksanaan Ujian Akhir Semester di Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor Komisi X DPR RI Soroti Langkah Kemendikdasmen

BACA JUGA: Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Rp13,3 Miliar, Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Hetifah juga menekankan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pusat dan daerah, termasuk keterlibatan satuan pendidikan, agar setiap kebutuhan di lapangan dapat dipetakan dan direspons dengan cepat.
Komisi X DPR RI, kata Hetifah, siap mendukung langkah-langkah strategis Kemendikdasmen selama program yang dijalankan tepat sasaran dan berorientasi pada pemenuhan hak pendidikan anak.

Dengan perhatian khusus terhadap infrastruktur dan ketersediaan bahan ajar, Hetifah berharap upaya pemerintah dapat memastikan bahwa seluruh peserta didik—termasuk di wilayah terdampak bencana atau gangguan lainnya—tetap bisa mengakses pendidikan yang aman, berkualitas, dan tidak terputus.
Hal yang sama diungkapkan Fraksi Partai PDI Perjuangan, Mercy Chriesty Barends, mengapresiasi Kemendikdasmen atas seluruh kebijakan dan tindakan darurat yang telah diambil untuk memastikan bahwa proses pembelajaran pasca kebencanaan bisa tertangani. “Pada waktunya kita semua bisa bekerja gotong-royong untuk memastikan dari sektor pendidikan kita bekerja keras untuk ikut menanggulangi seluruh seluruh proses pendidikan pasca penanggulangan bencana ini,” ujarnya.

Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap peserta didik tetap memperoleh hak pendidikan tanpa terputus, sekalipun dalam kondisi bencana. Melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah, penyaluran bantuan darurat, penguatan program SPAB, dan pendampingan berkelanjutan, pemerintah terus bekerja agar layanan pendidikan dapat pulih dengan lebih cepat dan lebih tangguh di masa mendatang, tandasnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan