IPM Rejang Lebong Meningkat, Segini Jumlah Peningkatannya

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 28 Apr 2024 - 20:45

Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi--

harianbengkuluekspress.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan ada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut pada tahun 2023.

Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi mengungkapkan, bahwa pada tahun 2023 lalu IPM Rejang Lebong berada diangka 72,31 atau meningkat 0,86 poin dari tahun 2022 lalu sebesar 71,45.

"Tahun 2023 lalu, IPM kita Rejang Lebong meningkat 0,86 poin dibandingkan dengan tahun 2022 dengan umur harapan hidup 66,22 tahun. Kemudian rata-rata lama sekolah 8,80 tahun dan angka harapan lama sekolah 14,19 tahun," terang Khirdes.

Diungkapkan Khirdes, capaian IPM Kabupaten Rejang Lebong tersebut berdasarkan data BPS Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024. Capaian Kabupaten Rejang Lebong tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Provinsi Bengkulu setelah Kota Bengkulu yang memiliki IPM 81,45

Lebih lanjut Khirdes mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir IPM di Kabupaten Rejang Lebong terus mengalami peningkatan. Setiap tahunnya terus mengalami peningkatan terhitung mulai 2017 IPM Kabupaten Rejang Lebong sebesar 68,61 naik menjadi 69,40 ditahun 2018. Selanjutnya menjadi 70,10 di tahun 2019, naik lagi menjadi 70,44 di tahun 2020.

Kemudian pada tahun 2021 IPM Kabupaten Rejang Lebong sebesar 70,77 dan pada tahun 2022 naik lagi menjadi 71,45 dan kemudian naik lagi di tahun 2023 menjadi 72,31.

"Meskipun mengalami peningkatan, namun IPM kita ini masih dibawah capaian IPM Provinsi Bengkulu maupun nasional," ungkap Khirdes.

Khirdes menerangkan, untuk IPM Provinsi Bengkulu sebesar 72,61, sedangkan untuk IPM nasional sebesar 72,91. Meskipun masih di bawah Provinsi Bengkulu dan nasional, namun Rejang Lebong masih tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Untuk meningkatkan IPM Kabupaten Rejang Lebong tersebut sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui program pengelolaan kesehatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan salah satunya melalui program Kader 211.

Upaya lainnya adalah menyediaan program Jamkesda, penanggulangan masalah stunting, pelayanan kesehatan keliling hingga pos deteksi dini kesehatan terpadu melalui pemeriksaan USG grtais bagi ibu hamil dan kurang mampu.

"Kita berharap IPM Kabupaten Rejang Lebong akan terus meningkat, karena berbagai upaya terus dilakukan oleh kita," harap Khirdes.(ari)

ipm rejang lebong meningkat, segini jumlah peningkatannya                            harianbengkuluekspress.id  - badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) kabupaten rejang lebong mengungkapkan ada peningkatan indeks pembangunan manusia (ipm) di  daerah tersebut pada tahun 2023.
kepala bappeda kabupaten rejang lebong, khirdes lapendo pasju sstp msi mengungkapkan, bahwa pada tahun 2023 lalu ipm rejang lebong berada diangka 72,31 atau meningkat 0,86 poin dari tahun 2022 lalu sebesar 71,45.
"tahun 2023 lalu, ipm kita rejang lebong meningkat 0,86 poin dibandingkan dengan tahun 2022 dengan umur harapan hidup 66,22 tahun. kemudian rata-rata lama sekolah 8,80 tahun dan angka harapan lama sekolah 14,19 tahun," terang khirdes.
diungkapkan khirdes, capaian ipm kabupaten rejang lebong tersebut berdasarkan data bps kabupaten rejang lebong tahun 2024. capaian kabupaten rejang lebong tersebut merupakan yang tertinggi kedua di provinsi bengkulu setelah kota bengkulu yang memiliki ipm 81,45
lebih lanjut khirdes mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir ipm di kabupaten rejang lebong terus mengalami peningkatan.  setiap tahunnya terus mengalami peningkatan terhitung mulai 2017 ipm kabupaten rejang lebong sebesar 68,61 naik menjadi 69,40 ditahun 2018. selanjutnya menjadi 70,10 di tahun 2019, naik lagi menjadi 70,44 di tahun 2020.
kemudian pada tahun 2021 ipm kabupaten rejang lebong sebesar 70,77 dan pada tahun 2022 naik lagi menjadi 71,45 dan kemudian naik lagi di tahun 2023 menjadi 72,31.
"meskipun mengalami peningkatan, namun ipm kita ini masih dibawah capaian ipm provinsi bengkulu maupun nasional," ungkap khirdes.
baca juga:19 panwascam ikuti seleksi, ini jadwalnya
baca juga:dewan komitmen berantas dbd, begini caranya
khirdes menerangkan, untuk ipm provinsi bengkulu  sebesar 72,61, sedangkan untuk ipm nasional sebesar 72,91. meskipun masih di bawah provinsi bengkulu dan nasional, namun rejang lebong masih tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di provinsi bengkulu. untuk meningkatkan ipm kabupaten rejang lebong tersebut sejumlah upaya telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong melalui program pengelolaan kesehatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan salah satunya melalui program kader 211.
upaya lainnya adalah menyediaan program jamkesda, penanggulangan masalah stunting, pelayanan kesehatan keliling hingga pos deteksi dini kesehatan terpadu melalui pemeriksaan usg grtais bagi ibu hamil dan kurang mampu.
"kita berharap ipm kabupaten rejang lebong akan terus meningkat, karena berbagai upaya terus dilakukan oleh kita," harap khirdes.(ari)

Tag

Share