Bimbing Mualaf Kenalkan Islam, Yayasan Mualaf Fisabilillah Bengkulu Resmi Didirikan

EKO/BE Salah satu warga Pulau Enggano masuk agama Islam, di Kantor Yayasan Mualaf Fisabilillah  Kelurahan Padang jati Bengkulu, Minggu malam 28 April 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Yayasan Mualaf Fisabilillah Bengkulu telah resmi didirikan. Yayasan yang diketuai oleh Elinoderman Harefa itu fokus membimbing non muslim untuk memeluk agama Islam. Sejak didirikan dua tahun silam, sudah ada 18 orang memeluk agama Islam.

Ketua Yayasan Muallaf Fii Sabilillah Bengkulu Elinoderman Harefa mengatakan, para mualaf itu datang dari berbagai suku. Bahkan ada yang dari luar negeri seperti China dan Amerika.

"Yayasan ini berdiri sekitar dua tahun lalu, dan sudah ada 18 orang yang mualaf dari berbagai suku dan ada juga warga negara asing seperti cina dan Amerika " terang Harefa, usai membimbing warga Pulau Enggano masuk agama Islam, di Kantor Yayasan Mualaf Fisabilillah  Kelurahan Padang jati Bengkulu, Minggu malam 28 April 2024.

Dijelaskan, meskipun ada kesulitan terhadap komunikasi dengan warga negara Cina dan Amerika yang data untuk minta bimbang masuk agama Islam, berkat redoh maha kuasa, semua dimudahkan melalui kecanggihan teknologi saat ini.

BACA JUGA:571 PPPK Nakes Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati BU

BACA JUGA: Santika Tawarkan Layanan Catering, Ini Dia Menu yang Disediakan

"Kita sulit komunikasi, karena beda bahasa berkat teknologi alhamdulillah berjalan lanjut untuk mualaf dari luar negeri," ungkapnya.

Sedangkan untuk mualaf yang diselenggarakan pada Minggu 28 April 2024 malam yang diselenggarakan di Kantor Yayasan Mualaf Fisabilillah berlokasi di Kelurahan Padang jati Kota Bengkulu, warga Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara bernama Sefti Kennora.

"Untuk malam ini kita melakukan proses masuknya Sefti Kennora agama Islam, Alhamdulillah berjalan lancar. Semoga saudari seiman kita ini teguh pendirian untuk selalu mengikuti jalan Islam," ujar Harefa.

Disisi lain, pihaknya sudah banyak program untuk mualaf yang baru masuk agama Islam. Seperti membaca tulis Alquran dan meningkatkan keimanan agar tetap konsisten berada di agama Islam.

BACA JUGA:Kenaikan UMK Dirumuskan, Segini Besarannya

"Kita lebih ke pembangunan manusianya atau ke penguatan aqidah,"  terangnya.

Saat ini, menurut Harefa, yayasannya sudah banyak memiliki rumah tempat mengaji. Seperti di Padang Jati, Pulau Baai, Pondok Kelapa dan Talang empat. Rumah ngaji tersebut merupakan tempat para mualaf yang sedang dibinanya saat ini sekitar 118 untuk meningkatkan ke taqwaanya .

"Kita telah membangun sebanyak tempat rumah belajar ngaji khusus untuk mualaf yang berada di wilayah Provinsi Bengkulu ini Dan terakhir perlu kami beritahukan bahwa yayasan adalah salah satunya yayasan atau satu-satunya yayasan yang membina mualaf khusus yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan