Eragro dan Pantau Harga Pasar, Begini Cara Pemkab Bengkulu Selatan Kendalikan Inflasi Daerah
RENALD/BE Petugas DKP BS saat mengecek harga bahan pokok di pasar Ampera dan menggelar Pasar Murah di Kantor DKP.--
Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya menekan angka inflasi daerah. Upaya tersebut juga dilakukan dengan terus bersinergi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan BS. Ada beberapa upaya yang dilakukan dalam menekan inflasi daerah yang disebabkan oleh bahan pokok keluarga sehari-hari.
Adapun langkah yang diambil adalah dengan berinovasi menghadirkan sembako melalui Pasar Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro). Dengan menjual beragam komoditi Minyak Goreng, Gula Pasir, Mie Instan, Sarden, Tepung Terigu, Telur dan beras SPHP. Kemudian, memantau harga bahan pokok di pasar.
--
Kepala DKP BS, Ir Susmanto mengatakan kepada BE, Minggu, 4 Mei 2024, kepada BE, "Pasar Murah Eragro ini selain kita gelar rutin secara bergantian di 11 kecamatan yang ada Bengkulu Selatan dan bekerja sama dengan instansi vertikal. Kita juga buka di Kantor DKP di hari kerja."
Pasar Murah Eragro digelar di depan Ruangan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sejak pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB. Dengan harga tentu jauh lebih murah dari harga di pasar. Selain itu, DKP juga rutin melakukan pengecekan harga sembako di pasar-pasar yang ada di BS, seperti Pasar Ampera dan Pasar Kutau.
BACA JUGA:Sekda: Jangan Percaya Calo, Imbauan untuk Peserta Seleksi PPPK dan CPNS di Daerah Ini
BACA JUGA:Sudah 13 Hari Meninggal di Malaysia, Pemkab BS Bantu Pulangkan Jenazah Wandri
"Kita rutin melakukan pengecekan harga sembako di pasar. Salah satunya, seperti saat menjelang hari besar keagaman. Contohnya, menjelang Idul Fitri 1445 Tahun 2024 lalu," terangnya.
Pemkab BS melalui DKP melakukan survei harga pedagang eceran di pasar. Pengecekan tersebut dilakukan di semua komoditi yang dibutuhkan masyarakat, contohnya beras, cabai, daging dan telur.
"Pengecekan atau survei harga bahan pokok di pasar merupakan upaya dalam rangka menjaga Stabilisasi pasokan dan harga pangan," katanya.
Bahkan dalam menjamin harga beras tetap stabil karena kelangkaan pasokan. DKP bersama Bulog selain menyediakan beras murah SPHP juga menyalurkan beras bantuan pangan (Bapang) kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan data yang ada dari pusat.
BACA JUGA:TKA Asal China Mendominasi di Provinsi Bengkulu
"Kita menyalurkan beras Bapang bersama Bulog sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan penerima yang telah ditetapkan," pungkasnya. (Renald/prw).