Pemkot Masuk 10 Besar PPD, Ini Program Andalan Pemda Kota Bengkulu
IST/BE Jajaran Pemkot dipimpin PJ Wali Kota, Arif Gunadi saat menghadiri Musrenbang Nasional. --
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo, Jakarta, Senin 6 Mei 2024. Pertemuan yang dihadiri seluruh perwakilan daerah se-Indonesia itu mengumumkan hasil penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024. Pemda Kota Bengkulu masuk dalam 10 besar PPD.
Disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, secara target Kota Bengkulu belum bisa mencapai 3 besar. Tetapi, dengan masuk dalam 10 besar saja sudah menjadi suatu prestasi yang patut dibanggakan.
"Dari 98 kota yang bersaing, kita masuk 10 besar PPD 2024 dengan ini kita mengungguli beberapa kota besar di Indonesia," ujar Medy yang ikut mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi dalam acara itu.
Untuk diketahui, kriteria penilaian PPD ini meliputi pencapaian 30%, Aspek Kualitas LKPD 20%, Proses Penyusunan RKPD 30% dan Aspek inovasi 20%. Sebelumnya, pada Maret 2024, Pemkot telah menerima tim penilai pusat untuk melakukan penilaian dan survei.
BACA JUGA:Bank Bengkulu dan Polda Bengkulu Teken Kerja Sama Tentang Ini
BACA JUGA: 4.705 Kuota Maba UNIB, Ini Tanggal Pendaftarannya
Disampaikan Medy, dalam proses itu tim penilaian melihat dan mengukur sebesar besar keterlibatan seluruh OPD dan Stakeholder didalam pembangunan Kota Bengkulu. Selanjutnya, tim penilai turun melakukan peninjauan lapangan. Adapun beberapa perangkat daerah yang dituju yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Kemudian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Sosial (Dinsos) serta beberapa UMKM binaan.
"Untuk inovasinya kita unggulkan ada pada program Dinas Dukcapil, Dinsos dan DPMPTSP. Jadi kunjungan tim penilaian ini adalah locus dimana program unggulan yang kita sajikan dalam PPD," ungkap Medy.
Dari hasil penilaian tersebut, lanjut Medy penghargaan ini masih bisa terus ditingkatkan sampai masuk 3 besar. Untuk itu, seluruh bagian yang masih bisa diangkat dan dikembangkan akan menjadi perhatian. Sehingga, capaian yang ditembus Pemkot bisa lebih tinggi.
Jika pemkot berhasil masuk 3 besar maka ada reward tambahan dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Daerah.
BACA JUGA:Jadwal Pemulangan Jenazah Wandri Tertunda, Ini Penyebabnya
"Melalui capaian ini semoga dapat memotivasi para perencana untuk menyusun perencanaan yang lebih berkualitas, terukur dan inovatif yang berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (Medi Karya Saputra)