81 SDN Siap Tampung Ribuan Murid Baru, Ini Sebarannya

Budhi/BE Para siswa-siswi tingkat SD yang ada di Kota Bengkulu ketika sedang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM).--

Harianbengkuluekspress.id - Setidaknya ada 81 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bengkulu ini yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) kota.

Dari total tersebut, di penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 setidaknya bisa menampung lima ribu lebih murid baru.

Diterangkan Kepala Dinas Disdik Kota Bengkulu melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Zainal Azmi, untuk daya tampung murid baru di tahun pelajaran 2024/2025 untuk tingkat SDN akan sama seperti di tahun pelajaran sebelumnya 2023/2024.

"Untuk daya tampung PPDB bisa capai 5-6 ribu-an. Tentu, kita akan lihat juga nantinya pada saat pelaksanaan PPDB. Karena sekarang ini sekolah swasta juga banyak," terangnya, Senin, 13 Mei 2024.

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Tahap 2 Masuk Segini

BACA JUGA:Korban Tenggelam Masih Dicari, Tim Basarnas Lakukan Pencarian Hingga ke Kawasan Ini

Ia juga menambahkan, meskipun Disdik kota telah menyiapkan ribuan daya tampung bagi pelajar yang akan masuk di tahun ajaran baru nantinya, namun masih akan ada banyak lagi pelajar yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Jika para pelajar ada yang tereleminasi masuk ke sekolah negeri, tentu akan beralih masuk ke sekolah swasta. Artinya semuanya akan tertampung tapi tidak semua di negeri," ungkapnya.

Ia pun menyebutkan, paling tidak ada sebanyak 70 persen pelajar yang bisa masuk ke sekolah negeri. Baik itu tingkat SD maupun SMP.

"Kalau semua dipaksakan untuk masuk negeri, kan tidak mungkin. Sekolah swasta juga mengeluh kekurangan murid," imbuhnya.

BACA JUGA:706 Orang Ikut Tes CAT, untuk Calon Ini

Sementara itu, untuk pelaksanaan PPDB itu sendiri di Kota Bengkulu ini baru akan dilakukan pada bulan Juni nanti. Namun, untuk panitia PPDB, kemungkinan sudah di bentuk atau disusun di masing-masing sekolah. Dan, beberapa persiapan juga harus terus dilakukan. Seperti, mengelar rapat koordinasi termasuk mengantisipasi terjadinya pungli yang mungkin dilakukan oknum/calo.

"Saya minta agar secepatnya panitia PPDB di bentuk, sehingga jika pelaksanaan PPDB ini sudah dimulai, panitia bisa langsung bergerak," terangnya.

Selain itu, dirinya pun menyebutkan, apa yang menjadi kendala-kendala yang terjadi pada PPDB tahun 2023 yang lalu, akan dijadikan ajang evaluasi pada PPDB tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan