Petani Mulai Tanam Palawija di Kawasan Ini

Petani di Kabupaten Mukomuko mulai melakukan penanaman palawija. - IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Petani yang terdampak pengeringan air irigasi Manjunto kanan di Kabupaten Mukomuko sejak tanggal 15 Mei hingga 15 September 2024 mendatang mulai memanfaatkan lahannya untuk tanaman palawija. Baik jagung, kacang panjang dan jenis tanaman palawija lainnya.

“Ratusan hektar lahan milik petani ditanami padi sawah pada saat memasuki musim tanam dan untuk beberapa bulan ke depan mulai menanam palawija,” sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas SPt dikonfirmasi BE, Minggu 19 Mei 2024. 

Disampaikan Pitri, tanaman palawija yang ditanam petani di wilayah jaringan irigasi Manjunto kanan dipastikan panennya dapat dilakukan sebelum jadwal air masuk pada 15 September 2024 mendatang. Sehingga petani diharapkan tidak perlu khawatir, sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melaksanakan pengeringan irigasi Manjunto kanan. Karena melakukan perbaikan saluran irigasi yang rusak tepatnya di BM2-BM3. Tujuan dari perbaikan jaringan irigasi pada saat petani memasuki masa tanam padi sawah tahun ini, air irigasi tidak ada masalah lagi. 

“Pengeringan air irigasi Manjunto kanan itu berdasarkan keputusan Bupati Mukomuko nomor 100-96 tahun 2023 tertanggal 13 Januari 2023 tentang jadwal dan pola tanam daerah irigasi manjunto tahun 2023-2027,” bebernya. 

BACA JUGA:Permintaan Tera Ulang Tetap Dilayani, Silahkan Daftar ke Dinas Ini

BACA JUGA:Pendaftaran Panwaslu Kelurahan Dibuka, Ini Dia Jadwal Pendaftarannya

Pitri juga menyampaikan, terkait jadwal pengeringan air irigasi Manjunto kanan sebelumnya  pemerintah daerah juga sudah membuat surat pemberitahuan kepada petani setempat. Baik melalui surat edaran ke desa maupun surat pemberitahuan melalui media sosial. Sehingga pihaknya berharap agar petani juga ikut mendukung pembangunan saluran irigasi yang sedang dilaksanakan pemerintah.(budi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan