Jumlah TPS Pilkada Dipetakan, Ini Penyebabnya

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Senin , 27 May 2024 - 20:39

Komisioner KPU Rejang Lebong Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M Anas Kholiq --

harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah melakukan pemetaaan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 27 November mendatang.

Komisioner KPU Rejang Lebong Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M Anas Kholiq menjelaskan, bahwa pemetaan TPS tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan oleh KPU Rejang Lebong untuk menentukan jumlah TPS yang akan dibentuk dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Saat ini kita tengah melakukan pemetaan untuk menentukan jumlah TPS yang akan kita bentuk dalam Pilkada serentak 2024 ini," terang Anas.

Diungkapkan Anas, dalam pembentukan TPS untuk Pilkada serentak 2024 ini dan maksimal jumlah pemilih dimasing-masing TPS bisa mencapai 600 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan Pemilu lalu yang masing-masing TPS maksimal 300 pemilih. Begitu juga dalam Pilkada sebelumnya jumlah pemilih dari masing-masing TPS maksimal 500 orang pemilih.

"Dengan melihat jumlah maksimal pemilih tersebut, maka kemungkinan besar jumlah TPS kita akan berkurang dari Pemilu lalu," tambah Anas.

Menurut Anas, estimasi awal TPS untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 431 TPS. Hanya saja dari Rakor yang mereka laksanakan belum lama ini, ada beberapa TPS yang tidak memungkinan untuk dibuat sesuai dengan syarat maksimal pemilih tersebut. Sehingga dari rencana awal sebanyak 431 TPS berpotensi akan bertambah sekitar 10 TPS.

"Namun jumlah tersebut belum final, nanti akan kita finalkan kembali," kata Anas.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, beberapa wilayah yang berpotensi dilakukan penambahan TPS tersebut diantaranya di Kecamatan Binduriang, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamataan Curup Selatan. Pihaknya menargetkan pemetaan TPS ini akan selesai pada akhir Mei 2024 ini, karena pada tanggl 24 Juni mendatang pihakya akan mulai melaksanakan Coklit yang sebelumnya akan dilakukan perekrutan Pantarlih terlebih dahulu.

"Kita targetkan untuk pemetaan TPS ini selesai akhir bulan ini, karena kita akan melakukan tahapan selanjutnya yaitu Coklit yang akan dimulai tanggal 24 Juni nanti," demikian Anas.(ari)

jumlah tps pilkada dipetakan, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten rejang lebong saat ini tengah melakukan pemetaaan jumlah tempat pemungutan suara (tps) yang akan digunakan dalam pilkada serentak 27 november mendatang.
komisioner kpu rejang lebong divisi perencanaan, data dan informasi, m anas kholiq menjelaskan, bahwa pemetaan tps tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan oleh kpu rejang lebong untuk menentukan jumlah tps yang akan dibentuk dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024.
"saat ini kita tengah melakukan pemetaan untuk menentukan jumlah tps yang akan kita bentuk dalam pilkada serentak 2024 ini," terang anas.
diungkapkan anas, dalam pembentukan tps untuk pilkada serentak 2024 ini dan maksimal jumlah pemilih dimasing-masing tps bisa mencapai 600 orang. jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan pemilu lalu yang masing-masing tps maksimal 300 pemilih. begitu juga dalam pilkada sebelumnya jumlah pemilih dari masing-masing tps maksimal 500 orang pemilih.
"dengan melihat jumlah maksimal pemilih tersebut, maka kemungkinan besar jumlah tps kita akan berkurang dari pemilu lalu," tambah anas.
menurut anas, estimasi awal tps untuk pilkada serentak 2024 di kabupaten rejang lebong sebanyak 431 tps. hanya saja dari rakor yang mereka laksanakan belum lama ini, ada beberapa tps yang tidak memungkinan untuk dibuat sesuai dengan syarat maksimal pemilih tersebut. sehingga dari rencana awal sebanyak 431 tps berpotensi akan bertambah sekitar 10 tps.
"namun jumlah tersebut belum final, nanti akan kita finalkan kembali," kata anas.
baca juga:bantuan listrik gratis segera disalurkan, ini jadwal dan jumlah penerimanya
baca juga:sawah alih fungsi jadi pemukiman, segini jumlah luasnya
lebih lanjut anas menjelaskan, beberapa wilayah yang berpotensi dilakukan penambahan tps tersebut diantaranya di kecamatan binduriang, kecamatan padang ulak tanding dan kecamataan curup selatan. pihaknya menargetkan pemetaan tps ini akan selesai pada akhir mei 2024 ini, karena pada tanggl 24 juni mendatang pihakya akan mulai melaksanakan coklit yang sebelumnya akan dilakukan perekrutan pantarlih terlebih dahulu.
"kita targetkan untuk pemetaan tps ini selesai akhir bulan ini, karena kita akan melakukan tahapan selanjutnya yaitu coklit yang akan dimulai tanggal 24 juni nanti," demikian anas.(ari)

Tag

Share