Ratusan Peserta Seleksi Magang ke Jepang, Segini Gaji yang Diterima Bila Dinyatakan Lolos
IST/BE Pembukaan Seleksi magang kerja di Jepang sedang dilakukan, di Hotel Adeva Pantai Panjang Bengkulu. Senin, 27 Mei 2024. --
Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 278 orang peserta mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu. Dari 278 peserta yang mendaftar, 132 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Mereka saat ini sedang mengikuti seleksi tahap berikutnya.
"Sebanyak 132 orang ini, berhak mengikuti tahap selanjutnya. Yaitu seleksi fisik, disiplin, tes matematika dan tes wawancara," terang Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Dr H Syarifudin MSi, usai pembukaan seleksi magang ke Jepang, di Hotel Adeva Pantai Panjang Bengkulu. Senin, 27 Mei 2024.
Syarif mengatakan, ratusan orang itu, mengikuti seleksi magang ke Jepang selama 5 hari. Mulai tanggal 27 hingga 31 Mei 2024 di Hotel Adeva Pantai Panjang Bengkulu.
"Kita harap, semuanya bisa lulus seleksi," tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Mian Lantik 920 PPPK, Begini Komitmennya Terhadap Kesejahteraan Pegawai
BACA JUGA:RSUD Bakal Berubah Jadi Ini
Dijelaskannya, setelah peserta dinyatakan lulus seleksi, maka peserta tersebut akan mengikuti pendalaman bahasa Jepang. Proses belajar bahasa Jepang itu, dilakukan 2 hingga 3 bulan di Jakarta.
"Jika lulus, maka akan masuk Asrama selama 4 sampai 6 bulan. Kalau sudah masuk Asrama, maka 99 persen bisa berangkat ke Jepang," tuturnya.
Syarif menjelaskan, pemuda yang ikut magang kerja di Jepang itu, setiap bulan digaji dari Rp 17 juta sampai Rp 35 juta. Gaji itu tergantung dari pekerjaan yang dilakukan. Sebab, banyak pekerjaan yang dibutuhkan. Seperti perusahaan Manufaktur, pabrik, ibu rumah tangga, perawat, hingga bekerja di perkebunan.
"Kalau sudah bekerja, gajinya bisa ditransfer ke orangtua. Sehingga bisa memperbaiki nasib keluarga. Termasuk mengurangi angka kemiskinan di Bengkulu," tegas Syarif.
BACA JUGA:RSUD Bakal Berubah Jadi Ini
Disisi lain, Syarif mengatakan, minat masyarakat Bengkulu ikut ikut program magang ke Jepang itu cukup tinggi. Maka pada akhir tahun nanti, Pemprov Bengkulu kembali membuka program magang ke Jepang.
"Banyak sekali peminatnya. Nanti diakhir November kita buka lagi," ungkapnya.
Asisten II Setdaprov Bengkulu RA Denni SH MH mengatakan, program magang kerja ke Jepang ini sangat baik sekali. Namun tetap, peserta yang terpilih nanti, orang yang benar-benar menguasai bahasa jepang, teknologi dan budaya di Jepang.