BPOM Gencar Awasi Kerupuk, Cek Penjual Kerupuk di Pasar Tradiosional Bengkulu
Kepala Balai POM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram.--
BENGKULU, BE - Balai Pengawas Obat Makanan (BPOM) Bengkulu telah memulai upaya pengawasan ketat terhadap kerupuk yang dijual oleh pedagang kaki lima di berbagai pasar tradisional di Kota Bengkulu. Langkah ini diambil setelah kekhawatiran muncul bahwa sebagian besar kerupuk yang beredar dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya.
Kepala Balai POM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, menjelaskan komitmen mereka dalam menjaga keamanan makanan dan minuman di Bengkulu. Hal itu dilakukan agar makanan dan minuman aman dikonsumsi masyarakat.
"Kami akan bekerja keras untuk mengawasi setiap makanan dan minuman di daerah ini," kata Yogi, Senin (6/11).
BPOM Bengkulu telah merencanakan pengawasan intensif terhadap makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima, dengan fokus utama pada kerupuk. Pengawasan ini mencakup sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu. Pemeriksaan terhadap kerupuk akan mencakup aspek kualitas dan keamanan.
"Kami memastikan kerupuk yang beredar di pasaran memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan," tegas Yogi.
Dalam langkah awal pengawasan, sejumlah sampel kerupuk telah diambil dan akan diuji di laboratorium untuk mendeteksi adanya bahan kimia berbahaya.
"Hasil pengujian akan menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya," jelas Yogi.
Pedagang kaki lima di berbagai pasar tradisional di Bengkulu juga diberikan edukasi mengenai standar keamanan pangan.
"Kami berharap agar pedagang kaki lima dapat memahami pentingnya menjaga kualitas dan keamanan makanan yang mereka jual," tuturnya.
Selain itu, pihak Balai POM Bengkulu akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan implementasi pengawasan ini berjalan lancar.
"Kami membutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam menjaga keamanan pangan di Bengkulu," tambah Yogi.
Balai POM Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan kerupuk atau makanan lain yang mencurigakan.
"Kami mengandalkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan pangan di Bengkulu," tutupnya.
Warga Bengkulu menyambut baik langkah tegas Balai POM dalam menjaga keamanan makanan. Ibu Ani, seorang ibu rumah tangga, mengatakan,