Kendalikan Lonjakan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, MAP,-Endi/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id–Menghadapi lonjakan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Kabupaten Mukomuko berinovasi dengan menggelar pasar murah di berbagai kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) memastikan langkah ini sebagai upaya strategis untuk menstabilkan harga bahan pangan dan membantu masyarakat.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, MAP, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini direncanakan berlangsung seminggu sebelum Idul Adha.
"Kami rencanakan seminggu sebelum Idul Adha. Namun, hari dan tanggal serta lokasi kegiatan pasar murah akan dipastikan pada rapat hari ini Selasa, 4 Juni 2024," ungkap Nurdiana.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Setelah Makan Makanan Syubhat, Insya Allah Dapat Ampunan
BACA JUGA:Terbaru, Kebijakan Penerimaan Siswa Baru di Mukomuko 2024, Sekolah Wajib Tahu
Pasar murah ini bertujuan sebagai solusi cepat untuk mengatasi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, pasar murah juga berfungsi untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pangan yang mahal, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Kalau kita menggelar pasar murah, maka para pedagang di sekitar lokasi pasar murah akan berpikir dua kali untuk menjual bahan pangan dengan harga yang mahal. Ini adalah langkah efektif untuk mengatasi inflasi yang berdampak pada mahalnya harga kebutuhan pangan," tegas Nurdiana.
Namun, menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan tenaga serta biaya yang banyak.
Saat ini, dukungan dana atau anggaran untuk menggelar pasar murah tidak ada sama sekali. Meskipun demikian, Nurdiana tetap optimis bahwa pasar murah bisa terlaksana dengan baik jika semua pihak ikut bergerak.
BACA JUGA:HET Beras Alami Kenaikan, Segini Harganya
"Dinas Ketahanan Pangan melobi pihak Bulog untuk menyediakan beras SPHP, Dinas Pertanian melobi kelompok tani untuk menyediakan sayuran segar, cabai, bawang, dan tanaman lainnya. Kami dari Disperindag juga sudah menggerakkan para pelaku UMK dan melobi pihak Bank Indonesia agar bisa mensupport kegiatan pasar murah sebelum Hari Raya Idul Adha," ujarnya.