Kendalikan Lonjakan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, MAP,-Endi/Bengkulu Ekspress-
Nurdiana menekankan pentingnya menggelar pasar murah untuk menekan inflasi di daerah ini.
"Jika tidak segera digelar, harga kebutuhan pangan bagi masyarakat akan terus meroket," katanya.
Hasil monitoring harga pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko menunjukkan bahwa hampir seluruh harga kebutuhan pangan naik, seperti gula putih, bawang merah, cabai, dan beras.
"Contoh kecil harga bawang merah yang biasanya di kisaran Rp30 ribu, kini mencapai lebih dari Rp50 ribu per kilo. Begitu juga dengan cabai yang biasanya di harga Rp25-40 ribu per kilo, sekarang sudah mencapai Rp75 ribu per kilo, dan harga bahan pangan lainnya juga naik," tambahnya.
Selain menggelar pasar murah, Nurdiana juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah untuk ikut serta berperan aktif dalam menekan terjadinya inflasi.
BACA JUGA:Zonasi PPDB Perlu Pengecekan Satelit, Ini Tujuannya
BACA JUGA:231 PPPK Kaur Dilantik, Ini Tugasnya
"Dinas Ketahanan Pangan rutin memasok beras SPHP ke warung-warung, dinas pertanian menggiatkan warga untuk menanam cabai dan bawang meski di polibek, dan yang lainnya. Jika ini kita sama-sama gerakkan, mudah-mudahan saja, naiknya harga pangan di daerah ini bisa kita kendalikan dengan baik," pungkasnya. (end)