Pastikan Sembako Tak Melonjak, Tim Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Cek Harga Sembako di Pasar

MEDI/BE Petugas Disperdagrin saat melakuan pemantauan harga secara langsung ke para pedagang disetiap pasar tradisional, Rabu 5 Juni 2024--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu memantau fluktuasi harga bahan pokok di Pasar Panorama, Pasar Minggu dan Barukoto, Rabu 5 Juni 2024. Hal ini sebagai langkah pengawasan dan antisipasi lonjakan harga menjelang hari raya Idul Adha. 

"Untuk harga bahan pokok belum ada penurunan secara signifikan. Artinya, masih diangka terakhir yang sempat naik sedikit. Namun itu masih dalam skala wajar," ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperdagrin Kota Bengkulu, Erika Arisanti kepada BE, Rabu, 5 Juni 2024.

Beberapa bahan pokok yang menjadi perhatian, seperti daging ayam dengan harga saat ini sekitar Rp 36 ribu/kilogram (Kg), bawang merah Rp 60 ribu/Kg, bawang putih Rp 60 ribu/kg. Selanjutnya, cabai merah keriting Rp 66 ribu/Kg, cabai rawit hijau Rp 58 ribu/Kg. Telur ayam Rp 29 ribu/Kg. Dijelaskan Erika, jika dibandingkan sebelumnya harga bahan pokok ini masih tergolong stabil, namun beberapa komiditi seperti bawang merah dan cabai termasuk tinggi dibanding harga terendahnya Rp 35 ribu/Kg. 

" Untuk beberapa komiditi ini memang ada beberapa faktor yang menyebabkan harga tinggi, seperti bawang itu dikarenakan para petani baru masuk musim tanam, termasuk juga cabai," ungkapnya. 

BACA JUGA:Desa Tunggal Jaya Wakili Mukomuko Dalam Lomba Ini

BACA JUGA:Pelantikan 2 Pejabat Pemprov Bengkulu Ditunda, 4 Pejabat Diingatkan Hati-hati dan Bekerja Seperti Ini

Potensi kenaikan bisa terjadi sewaktu-waktu apalagi kondisi cuaca sangat mempengaruhi hasil panen dari petani. Disamping, masa transportasi juga bisa menjadi faktor kenaikan. Menurut Erika, untuk menjaga harga tersebut tidak terjadi lonjakan drastis maka pihaknya sudah berencana untuk digelar operasi pasar murah.

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan kota kemarin sudah melakukan rapat. Kemungkinan ada operasi pasar namun dikoordinir oleh tim provinsi," sampainya. 

Disperindagrin kota berkolaborasi dengan Disperindag Provinsi Bengkulu, dalam pelaksanaan pasar murah tersebut. Rencana sementara ini akan digelar di 20 titik tersebar di beberapa kelurahan. 

"TPID ini anggota cukup banyak lintas sektoral jadi kita akan saling koordinasi. Intinya kita berupaya bersama-sama menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang Idul Adha," tandas Erika. 

BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Ini Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

Seperti biasanya, pasar murah memberikan harga di bawah pasar dengan selisih mulai dari 2 ribu-5 ribu per item barang. Seperti bawang, cabai, minyak, gula, beras, telur, susu kaleng, tepung, dan lainnya sesuai yang dibutuhkan masyarakat. 

"Pasar murah nanti menjadi opsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, selain itu kita juga sudah ada toko pangan ado galo yang terletak di Pasar Minggu. Di sana juga menjual bahan pokok dibawah eceran tertinggi," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share