Festival Tabut Dirancang Berbeda, Harus Lebih Meriah, Bakal Dihadiri Menteri
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan dengan EO Tabut dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Senin, 10 Juni 2024.-RIO/BE -
"Berikan ruang juga untuk masyarakat disabilitas maupun panti asuhan. Gratiskan stan agar karyanya bisa dipamerkan. Termasuk ikutkan dalam lomba Dol," kata Rohidin.
Di samping itu, keterlibatan Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) menjadi penting. Semua KKT bisa menjadi pelaku untuk menyukseskan festival tabut tahun ini.
"Libatkan KKT sebagai pelaku kesuksesan tabut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, anggaran festival tabut tahun ini sebesar Rp 600 juta.
Anggaran tersebut, termasuk untuk KKT sebagai pelaksana ritual tabut.
"Semua anggaran itu Rp 600 juta, untuk pelaksanaan tabut selama 10 hari," terang Murlin.
Festival tabut tahun ini, menurut Murlin, akan ditonjolkan soal kebudayaan khas Bengkulu. Termasuk memberikan ruang kepada disabilitas dan panti asuhan, dalam menyukseskan festival tabut.
"Nanti ada air minum gratis yang disiapkan oleh EO. Termasuk fasilitas lainnya," bebernya.
Untuk stani, Murlin mengatakan, nanti akan disiapkan. Masyarakat bisa menyewa stan tersebut. Baik untuk mempromosikan karyanya, termasuk kebutuhan lain.
"Kalau soal parkir, nanti Pemda Kota Bengkulu yang mengaturnya," tandas Murlin. (151)