Jaga Kesehatan dengan Germas, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 12 Jun 2024 - 21:36

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Redhwan Arif--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Gerakan ini diharapkan mampu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit berbahaya. Perubahan pola penyakit dari menular menjadi tidak menular (PTM) menjadi latar belakang pentingnya pembudayaan Germas.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif mengungkapkan saat diwawancara BE, Rabu, 12 Juni 2024, "Perubahan ini disebabkan oleh perilaku manusia yang semakin tidak sehat sehingga menyebabkan peningkatan penyakit seperti stroke, jantung, dan diabetes. Bahkan, PTM kini tidak hanya menyerang usia tua, tetapi juga usia muda."

Redhwan menambahkan, Germas merupakan langkah promotif dan preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor. Sehingga bisa mencegah kematian dan kesakitan akibat PTM.

"Upaya ini diharapkan dapat mencegah peningkatan kematian dan kesakitan akibat PTM maupun penyakit menular," katanya.

Dalam rangka mewujudkan Germas, Dinkes Provinsi Bengkulu telah menggalakkan berbagai kegiatan yang meliputi peningkatan aktivitas fisik, perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi, pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas lingkungan.

"Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu dan akan terus berlanjut pada tahun 2024," tambah Redhwan.

Redhwan berharap, kegiatan Germas tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinkes Provinsi Bengkulu saja, tetapi juga dapat dilaksanakan oleh lintas sektor. Dengan keterlibatan banyak pihak, pelaksanaan Germas diharapkan dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendorong dan mengembangkan kebijakan Germas sehingga bisa membudayakan gerakan ini di Bengkulu. Sehingga lebih banyak orang yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," tuturnya.

Menurut Redhwan, kesuksesan Germas sangat tergantung pada kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

"Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan Germas bisa berjalan efektif dan mencapai tujuannya," pungkasnya. (Rewa Yoke)

jaga kesehatan dengan germas, ini pesan kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas kesehatan (dinkes) provinsi bengkulu mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). gerakan ini diharapkan mampu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit berbahaya. perubahan pola penyakit dari menular menjadi tidak menular (ptm) menjadi latar belakang pentingnya pembudayaan germas. 
kepala dinkes provinsi bengkulu, moh redhwan arif mengungkapkan saat diwawancara be, rabu, 12 juni 2024, "perubahan ini disebabkan oleh perilaku manusia yang semakin tidak sehat sehingga menyebabkan peningkatan penyakit seperti stroke, jantung, dan diabetes. bahkan, ptm kini tidak hanya menyerang usia tua, tetapi juga usia muda." 
redhwan menambahkan, germas merupakan langkah promotif dan preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor. sehingga bisa mencegah kematian dan kesakitan akibat ptm.
"upaya ini diharapkan dapat mencegah peningkatan kematian dan kesakitan akibat ptm maupun penyakit menular," katanya.
baca juga:nelayan banyak tak melaut, ini masalahnya
baca juga:hakim agung lantik ketua pmjb seluma, ini jadwalnya
dalam rangka mewujudkan germas, dinkes provinsi bengkulu telah menggalakkan berbagai kegiatan yang meliputi peningkatan aktivitas fisik, perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi, pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas lingkungan. 
"kegiatan ini telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu dan akan terus berlanjut pada tahun 2024," tambah redhwan.
redhwan berharap, kegiatan germas tidak hanya menjadi tanggung jawab dinkes provinsi bengkulu saja, tetapi juga dapat dilaksanakan oleh lintas sektor. dengan keterlibatan banyak pihak, pelaksanaan germas diharapkan dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. 
"kami mengajak seluruh pihak untuk mendorong dan mengembangkan kebijakan germas sehingga bisa membudayakan gerakan ini di bengkulu. sehingga lebih banyak orang yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," tuturnya.
baca juga:40.663 penduduk belum rekam ktp, ini langkah dinas dukcapil provinsi bengkulu
menurut redhwan, kesuksesan germas sangat tergantung pada kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. 
"kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan germas bisa berjalan efektif dan mencapai tujuannya," pungkasnya. (rewa yoke)

Tag

Share