Tower di Ulu Talo Dipastikan Terpasang

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan pembangunan tower sinyal di Kecamatan Ulu Talo akan dibangun.

Informasinya alat penunjang pembangunan tower repeater akan diangkut pada 22 Juni dan paling lambat 24 Juni tower tersebut sudah terpasang.

“Alhamdulillah saat ini progress positifnya sudah terlihat, 22 Juni alatnya tiba dan tanggal 24 Juni sudah terpasang,” tegas Asisten II Setda Kabupaten Seluma, Almedian Saleh, ME.

Dijelaskan, baik warga maupun PT. Telkom dan PT. PLN sudah melakukan upaya termasuk observasi lapangan agar proses pemasangan tower nanti dapat lancar.

BACA JUGA:18 Pelajar Tampil di Lomba Bercerita, yang Diselenggarakan Dinas Ini

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Lantik Wakajati, Asisten Intelijen dan 4 Kajari, Sampaikan Pesan Khusus Begini

Mulai dari menandai pohon pohon yang menghalangi sinyal hingga menghitung jumlah tiang listrik yang nantinya akan dipasang oleh PT. PLN untuk disalurkan ke tower tersebut nantinya.

“Observasi di lapangan sudah dilakukan, saat ini tinggal menebang pohon-pohon tinggi yang menghalangi dan memasang alat-alat penunjangnya seperti tiang listrik,” ujarnya.

Sedangkan terkait lahannya, saat ini diungkapkan Almedian sudah tidak ada kendala. Karena pemilik lahan bernama Al, sudah mengikhlaskan lahan 10x10 meter nya dipinjam pakai demi kepentingan bersama. Nantinya tower akan didirikan di atas Tebing Durian, dimana posisinya berada di antara Desa Air Keruh dan Desa Pagar Kecamatan Ulu Talo.

“Untuk lahan sudah clear dan tidak ada kendala, pemiliknya sudah sepakat untuk membantu,” imbuhnya.

BACA JUGA:26 Mesin Pompa dari Kementan Didistribusikan ke Desa Ini

Tambahnya, awalnya titik koordinat pembangunan tower penangkap sinyal sempat digeser, karena titik koordinat sebelumnya ternyata belum mampu menangkap sinyal dari tower yang ada di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo.

Sebelumnya, Bupati Seluma Erwin Octavian SE usai bertemu dengan GM Telkom Witel Bengkulu, Eko Yuliyanto, di Graha Telkom Bengkulu. Hasilnya muncul komitmen untuk memastikan program merdeka signal secara bertahap dapat terwujud di daerah-daerah sulit dijangkau.

Untuk diketahui, dari pembahasan sebelumnya dengan pihak PT. Telkom bengkulu, untuk saat ini Base Transceiver Station (BTS) Eksis milik Telkom di wilayah Kabupaten Seluma ada 16 site, dan pada tahun 2023 lalu, di Provinsi Bengkulu akan dibangun 200 site BTS.