BKKBN Ajak RS Tingkatkan Pelayanan KB, Ini Tujuannya

Plt Kepala BKKBN Bengkulu, M Iqbal Apriansyah --

BENGKULU, BE - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Bengkulu akan menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Bengkulu. Baik tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan program keluarga berencana (KB) di beberapa rumah sakit di Provinsi Bengkulu.

Dibangunnya kerja sama tersebut sebagai upaya  untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program KB sebagai bagian dari tujuan pemerintah untuk dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing yang baik.

"Kesepakatan tesebut, tahun ini segera dilaksanakan sehingga pelayanan KB di rumah sakit dapat dilakukan untuk memperluas jangkauan masyarakat mendapat pelayanan berbagai jenis kontrasepsi modern. Kerja sama tersebut selain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas KB, dan hal ini juga dapat membangun kesehatan masyarakat pasca bersalin melalui penggunaan kontrasepsi modern," terang pelaksana tugas (Plt) Kepala BKKBN Bengkulu, M Iqbal Apriansyah, Sabtu (21/10).

Dikatakannya, kerja sama dengan instansi kesehatan ini merupakan langkah yang terkoordinir dan juga terintegrasi dalam meningkatkan capaian kesertaan KB ini di tengah masyarakat. 

Dengan tujuan yang sama yaitu mendorong percepatan kualitas keluarga dan pencegahan stunting. 

"Program KB menentukan kualitas keluarga. Karena melalui program pengaturan jarak kehamilan dan kelahiran ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu, terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan dan mengurangi risiko kematian bayi," paparnya.

Oleh karena itulah, kerja sama lintas sektor perlu dibangun agar mencapai target kinerja program kependudukan dan mendorong kualitas keluarga, masyarakat dan bangsa.

"Kerja sama BKKBN dan rumah sakit se-Provinsi Bengkulu akan terus ditingkatkan sebagai strategi membangun kualitas SDM di Provinsi Bengkulu," tukasnya.

Dalam persiapan kerja sama tersebut akan melibatkan unsur pemerintah daerah. Baik dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, unit pelaksana teknis pelatihan kesehatan, rumah sakit daerah kabupaten dan kota di Bengkulu serta organisasi profesi seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) maupun Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Bengkulu. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan