Jaga Lingkungan, Lestarikan Alam, Dempo Galakkan Lagi Bersih Pantai

Reporter: Eko |

Editor: Asrianto |

Minggu , 23 Jun 2024 - 06:06

Jaga Lingkungan, Lestarikan Alam, Dempo Galakkan Lagi Bersih Pantai-Eko/Bengkuluekspress-

jaga lingkungan, lestarikan alam, dempo galakkan lagi bersih pantai                            harianbengkuluekspress.id-dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup, calon gubernur bengkulu, dempo xler ikut kembali menggalakkan bersi pantai,  dalam kegiatan world cleanup day (wcd) atau hari bersih-bersih sedunia.
kegiatan ini dilaksanakan di pantai panjang bengkulu, pada sabtu 22 juni 2024, dengan melibatkan puluhan relawan dari berbagai kalangan.
dempo xler yang maju pilgub jalur independen itu, dikenal memiliki perhatian khusus terhadap isu lingkungan. memimpin langsung kegiatan bersih-bersih di pantai panjang, salah satu ikon wisata bengkulu yang kerap kali dipenuhi sampah. 
dempo xler menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan dan kelestarian alam.
baca juga:awasi parkir ilegal, dishub kota bengkulu turunkan tim ke lokasi ini
baca juga:puskesmas masmambang segera direlokasi, di sini lokasi yang dipilih
“kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. kebersihan adalah sebagian dari iman, dan dengan partisipasi aktif kita dalam world cleanup day, kita menunjukkan bahwa kita peduli dengan masa depan bengkulu dan generasi mendatang,” ujar dempo di hadapan para relawan, sabtu pagi, 22 juni 2024.
kegiatan ini dimulai sejak pagi hari, para relawan menyebar ke berbagai lokasi sepanjang pantai panjang yang banyaknya tumpukan sampah, dan area publik lainnya. mereka membersihkan sampah plastik, botol, dan berbagai jenis limbah lainnya.
selain bersih-bersih, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan dilanjutkan dengan penanaman pohon. 
jaga lingkungan, lestarikan alam, dempo galakkan lagi bersih pantai-eko/bengkuluekspress-
dempo xler juga berkesempatan untuk berdialog dengan para relawan muda, memberikan semangat dan apresiasi atas partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
“saya sangat bangga melihat antusiasme anak-anak muda dan masyarakat bengkulu dalam kegiatan ini. semangat gotong royong yang ditunjukkan hari ini adalah cerminan dari kuatnya kebersamaan kita dalam menghadapi tantangan lingkungan,” tambah dempo.
dengan komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan, dempo berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin.
ia juga berjanji akan memperjuangkan kebijakan pro-lingkungan jika terpilih nanti, seperti peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, edukasi lingkungan sejak dini, dan dukungan terhadap energi terbarukan.
sementara itu, leader wcd provinsi bengkulu, rika agustin menjelaskan wcd merupakan gerakan global untuk mengajak masyarakat perduli terhadap pelestarian lingkungan dengan mengajak aksi bersih-bersih serentak dilakukan di 191 negara.
jaga lingkungan, lestarikan alam, dempo galakkan lagi bersih pantai-eko/bengkuluekspress-
“aksi global ini dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup dengan melakukan aksi bersih-bersih pantai di area tulisan pantai panjang bengkulu serta dilanjutkan penanaman 150 bibit pohon cemara," kata rika.
kegiatan yang dihadiri dari berbagai organisasi yang ada di bengkulu dan masyarakat, lanjut rika, merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
lebih lanjut, rika juga menyampaikan aksi global ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat.
baca juga:air bersih sulit ancam kesehatan masyarakat, ini keluhan warga desa kembang seri bengkulu selatan
baca juga:dinsos siap bantu buat bpjs, ini penjelasan kabid fakir miskin dinas sosial kabupaten bengkulu selatan 
"kegiatan ini untuk menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah," terangnya.
digelarnya aksi ini, khususnya di bengkulu dapat memupuk kecintaan terhadap lingkungan.
“aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi," pungkasnya. (eko)