25 Restoran di Kepahiang Terapkan Aplikasi Menanjak, Ini Tujuannya

IST/BE Pemkab Kepahiang saat meresmikan aplikasi Menanjak di daerah tersebut. --

KEPAHIANG BE - Sebanyak 25 rumah makan atau restoran di wilayah Kabupaten Kepahiang sudah menerapkan aplikasi Menanjak yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sejak beberapa waktu lalu. Pada tahap awal ini, para UMKM rumah makan menjadi sampel inovasi baru Pemkab Kepahiang melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang dalam peningkatan PAD pada sektor pajak.

Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mengatakan, dengan adanya inovasi baru yang diluncurkan diharapkan bisa digarap dengan maksimal dan baik. Sehingga nantinya melalui pelaku usaha rumah makan ini, PAD Kabupaten Kepahiang dapat meningkat sesuai dengan yang sudah direncanakan.

"Sampai saat ini nampaknya tidak ada kendala, para pelaku usaha juga sudah mulai melakukan pembayaran pajak secara berkala sesuai dengan pajak 10 persen dari pendapatannya," kata Bupati.

Bupati juga menerangkan, aplikasi yang digunakan oleh para pelaku usaha ini sangat praktis dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Karena selain menyediakan kanal pembayaran pajak yang terdeteksi langsung oleh Bidang Pendapatan BKD Kepahiang. Pada aplikasi itu juga pemilik rumah makan bisa menginput sendiri seluruh daftar menu yang disediakan.

"Jika mau mengubah menu atau menambahkannya bisa dilakukan sendiri. Seluruh data yang diinput juga akan langsung masuk ke BKD Kabupaten Kepahiang. Sehingga para pelaku usaha tidak perlu lagi bolak-balik untuk membayar pajak," sampainya.

Sementara Kepala BKD Kabupaten Kepahiang, Jono Antoni SSos MM mengatakan, sebanyak 25 rumah makan yang sudah mulai aktif dalam menggunakan aplikasi Menanjak di Kepahiang itu, progresnya sudah mulai terlihat. Dari yang semula masih banyak pengusaha rumah makan yang belum mengerti dan saat ini dengan pendampingan yang signifikan, akhirnya para pengusaha sudah bisa menginput seluruh datanya. 

"Sejak aplikasi tersebut dilaunching oleh BKD Kabupaten Kepahiang, kita secara aktif terus melakukan pendampingan kepada seluruh pengusaha rumah makan, agar mampu menggunakan aplikasi tersebut secara mandiri. Hasilnya cukup memuaskan, karena para UMKM yang ada cepat mengerti," ujar Jono.

Dijelaskan Jono, respon para pemilik rumah makan juga sangat baik. Karena sejak dilaunching perdana sampai saat ini tidak ada kendala apapun yang didapati oleh para pengusaha. Bahkan beberapa diantaranya sekarang ini sudah mulai melakukan setoran pajak. (320)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan