30 Mahasiswa UGM KKN di Kaur, Begini Harapan Bupati

IRUL/BE FOTO BERSAMA: Bupati Kaur didampingi Sekda saat foto bersama dengan mahasiswa UGM serta dosen pembimbing di ruang kerja Bupati Kaur, Selasa 2 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Kaur, H Lismidianto SH MH, berharap mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kaur dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kaur.

Hal ini disampaikan Bupati Kaur saat menerima 30 mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN di Kecamatan Maje, di ruang kerja Bupati Kaur, Selasa 2 Juli 2024.

“Kita berharap dengan adanya mahasiswa UGM yang KKN di Kaur dapat membawa dampak yang baik. Juga dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat di Kecamatan Maje,” kata bupati dalam sambutan di hadapan para mahasiswa UGM, Selasa 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Dua Pemuda Bobol Rumah, Curi Barang Ini di Rumah Korban

BACA JUGA:PKPU Pilkada 2024 Keluar, Rohidin Melenggang ke Pilgub Bengkulu

Dikatakan bupati, ia meminta kepada mahasiswa agar menularkan semangat belajar ke masyarakat khususnya di Desa Linau dan Benteng Harapan Kecamatan Maje yang akan menjadi lokasi KKN mahasiswa UGM yang mulai 1 Juli hingga 19 Agustus 2024. 

Bupati berharap  benar-benar dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menerapkan kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan keterampilan praktis serta berkontribusi kepada masyarakat.

“Kami Pemerintah Kabupaten Kaur juga berkomitmen penuh untuk mendukung program KKN UGM di Kabupaten Kaur ini. Juga kita berharap para mahasiswa dapat mendukung program dalam mewujudkan Kaur Berseri,” tandasnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UGM Dr. Ibrahim Rahmat, S.KP S.Pd, M.Kes, juga menyampaikan, ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya dan rasa bersyukur kepada Pemda Kaur yang antusias dan sangat menyambut anak-anak KKN untuk belajar di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Perpanjangan Jabatan 187 Kades Dikukuhkan, Ini Waktunya

Selama KKN para mahasiswa itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuannya dan belajar dari alam yang ada di Kabupaten Kaur, tentunya sesuai dengan jurusan dan fakultas masing-masing mahasiswanya.

“Mahasiswa kami tidak akan mungkin bisa belajar sendiri tanpa bimbingan dari masyarakat Kaur itu sendiri. Kami juga mengharapkan saran dan masukan dari Pemkab Kaur dalam menggelar KKN di sini,” harapnya. (Irul)

Tag
Share