Atasi Kemacetan Truk BB di Pelabuhan, Pelindo Bangun Buffer Area
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama Executive Director Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo, GM Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko dan para stakeholder pelabuhan meresmikan pengoperasian Buffer Area PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Pulau Baai Bengk-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Kemacetan angkutan batu bara di area stockpile kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mulai teratasi. PT Pelindo Regional 2 Bengkulu telah membangun buffer area atau area penyangga untuk memperlancar arus barang dan bongkar muat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo mengatakan, buffer area telah beroperasi. Nantinya, setiap truk angkutan batu bara akan masuk ke buffer area, sebelum melakukan bongkar muatan ke area stockpile.
"Ini harus dikenalkan dulu. Jangan sampai pengguna tidak mengerti," terang Drajat meluncurkan fasilitas buffer area, di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Selasa, 2 Juli 2024.
Dijelaskannya, buffer area itu sudah dibangun dengan luas sekitar 2 hektare. Posisinya berada di tengah kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Hadirnya buffer area itu untuk menyangga wilayah utama demi meningkatkan kinerja pelayanan pelabuhan, khususnya kelancaran arus barang di pelabuhan.
BACA JUGA:Jaksa Usut Penyertaan Modal BPR Mukomuko, Sudah Periksa Direktur hingga Staf Bank
BACA JUGA:27 Formasi CASN dan PPPK Tak Disetujui BKN, Ini Penyebabnya
"Jadi, nanti pendistribusian pergerakan truk di pelabuhan akan lebih merata," bebernya.
Drajat menjelaskan, buffer area akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya fasilitas pelabuhan dan jalan akses pelabuhan, sterilisasi dan terjaga keamanannya.
"Ini telah sejalan dengan program STRANAS PK yang terintegrasi single TID dengan gate pass pelabuhan. Buffer area dapat mengurangi potensi kemacetan di pelabuhan sehingga memberikan layanan yang efektif dan efisien," tambah Drajat.
Meski demikian, Drajat menegaskan, uji coba penggunaan buffer area harus benar-benar maksimal. Jangan sampai nantinya, kemacetan angkutan justru terjadi. Maka pengaturan buffer area harus diperkuat.
Pelindo Bangun Buffer Area untuk mengatasi kemacetan truk BB di menuju stockpile.-RIO/BE -
"Nanti dievaluasi jika ada kendala," pungkasnya.
General Manager (GM) PT Pelindo Regional 2 Bengkulu S Joko menambah, hadirnya buffer area itu berawal atas adanya kejadian macet panjang pada tahun 2023 lalu.
"Besar sekali dampaknya atas kemacetan tersebut. Hadirnya buffer area itu akan mempercepat bongkar angkutan," tegas Joko.