Realisasi Anggaran Dibawah Target, Segini Targetnya

EVALUASI: Rapat evaluasi serapan anggaran semester 1 di Kabupaten Kepahiang. -IST/BE-

harianbengkuluekspress.id - Realisasi serapan APBD Kabupaten Kepahiang di semester 1 tahun 2024 masih dibawah target. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran, Kamis 4 Juli 2024. 

Dalam paparan dihadapi Bupati Dr Ir Hidayattullah Sjahid, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Hairah Aryani SSos menyampaikan, realisasi anggaran pada semester I tahun 2024 mencapai 32,4 persen dari target 37 persen dengan angka deviasi -4,6 persen. 

“Hal tersebut dikarenakan sebagian belum melakukan pelaporan dan ada juga yang masih dalam proses penyerapan anggaran di Badan Keuangan Daerah (BKD)," ungkap Hairah. 

Ditambahkan Hairah, ada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) minim penyerapan anggaran, karena hingga saat ini realisasi anggaran masih dibawah 37 persen.

Berdasarkan data dari OPD dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kepahiang dalam paket pekerjaan konstruksi tahun 2024 yang tersebar di 7 OPD terdapat 18 paket pekerjaan, 13 diantaranya sudah selesai tender dan 5 paket masih tahap proses tender. 

“OPD yang memiliki paket pekerjaan konstruksi adalah Dinas Kesehatan 5 paket, Dinas PUPR 5 paket, DPMPTSP 1 paket, Dinas Dikbud 4 paket, BPBD 1 paket, Dinas Perhubungan 1 paket dan Dinas Dukcapil 1 paket,” lapor Hairah.

BACA JUGA:Jabatan 27 Kades Resmi Diperpanjang, Segini Penambahannya

BACA JUGA:120 Paket Proyek Ditender, Segini Jumlah Anggarannya

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid berharap, kepada OPD untuk lebih serius dalam melakukan realiasi anggaran.  Proses pencairan juga harus mengikuti prosedur yang berlaku sehingga tidak terjadi masalah dikemudian hari.

“Kepada OPD yang realisasi anggaran masih rendah hendaknya disegerakan diawal semester II tahun ini, jangan sampai tunda hingga akhir tahun. Kelengkapan bukti realisasi juga jangan sampai ditunda-tunda,” pesan Bupati. (doni)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan