Peserta Kursus Mulai Pahami Bahasa Jepang, Segini Jumlah Pesertanya

Bahasa Jepang : Kabid Naker Disnakertrans Benteng, Gala Putra Wijaya ST MM memberikan arahan dan motivasi kepada peserta kursus bahasa Jepang, Jumat, 5 Juli 2024.-Bakti/BE-

harianbengkuluekspress.id  - Memasuki bulan ke-2 pelaksanaan kursus bahasa Jepang di LPK Kaizu Gakkou Kota Bengkulu, sebanyak 80 orang peserta sudah mulai memahami bahasa Jepang.

Sejauh ini, peserta sudah menjalani kursus dan melewati 7 Bab dari total 50 Bab materi pelajaran.

Sekretaris LPK Kaizu Gakkou, Ofriadi SSos menjelaskan, 7 Bab yang sudah diajarkan memuat tentang beberapa materi dasar. Dimulai dari pengenalan profil diri, pengenalan kata tunjuk benda, pengenalan kata tunjuk tempat, pengenalan tentang waktu, pengenalan perpindahan tempat (datang, pergi, pulang dan kembali) dan kendaraan serta materi tentang aktivitas sehari-hari dan timbal balik (memberi-menerima, mengajar-belajar dan meminjam-meminjamkan).

"Materi yang sudah kita ajarkan sudah sampai ke Bab 7. Insya Allah, minggu depan sudah memasuki Bab 8," kata Ofriadi

Selama mengikuti kursus, jelasnya, peserta akan terus dilakukan evaluasi secara rutin. Per 2 minggu, lanjutnya, LPK akan mengadakan ujian atau evaluasi untuk melihat sejauh mana kemampuan berbahasa jepang yang telah dicapai peserta.

Terkhusus peserta yang mendapatkan nilai tinggi, maka akan dilakukan pisahkan dan dikumpulkan dalam kelas favorit.

"Kita memiliki 7 orang tenaga pengajar berkompeten. Untuk mengukur kemampaun peserta, kami melakukan evaluasi per 2 minggu," jelasnya.

BACA JUGA:Tim Pemantau Pilkada Segera Dibentuk, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bapang Beras Ditambah 3 Bulan, Ini Jadwal Pendistribusiannya

Diketahui, kursus bahasa Jepang ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Benteng. Yaitu bekerjasama dengan LPK Kaizu Gakkou.

"Kita berharap agar peserta pelatihan bisa memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang baik dan siap untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)," jelas Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog, melalui, Kabid Naker, Gala Putra Wijaya ST MM.(bakti)

Tag
Share