Prediksi BMKG, Daerah yang Berpotensi Mengalami Banjir Rob, Berikut Daftarnya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 07 Jul 2024 - 05:35

Prediksi BMKG, Daerah yang Berpotensi Mengalami Banjir Rob, Berikut Daftarnya-istimewa/Bengkuluekspress.-

prediksi bmkg, daerah yang berpotensi mengalami banjir rob, berikut daftarnya                            harianbengkuluekspress.id-masyarakat di sejumlah daerah di indonesia diimbau dapat selalu waspada. hal itu untuk mengantipasi jika nantinya terjadi bencana.
pasalnya, badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir indonesia hingga 13 juli 2024.
sebab, fenomena tersebut terkait dengan fase bulan baru pada 6 juli 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, beberapa daerah berpotensi mengalami banjir rob.
baca juga:prediksi bmkg, sejumlah daerah alami cuaca eksrem hari ini, berikut daftarnya
baca juga:bulan muharram, ini amalan yang dianjurkan untuk kita lakukan
adapun daerah yang berpotensi rob hingga 13 juli 2024 adalah sebagai berikut:
- pesisir sumatera utara (belawan dan sekitarnya): 3-6 juli 2024
- pesisir sumatera barat: 4-8 juli 2024
- pesisir kepulauan riau:
 karimun: 3-9 juli 2024
 dabo singkep: 5-9 juli 2024
 batam: 7-8 juli 2024
tanjung uban: 7-9 juli 2024
- pesisir banten:
barat dan selatan: 3-8 juli 2024
utara: 4-8 juli 2024
- pesisir jakarta (utara): 3-9 juli 2024
- pesisir jawa tengah (utara): 7-13 juli 2024
- pesisir jawa timur:
surabaya pelabuhan dan timur: 4-9 juli 2024
baca juga:bulan muharram, ini larang untuk kita lakukan
baca juga:awal dan akhir tahun baru islam, ini amalan doa yang bisa kita baca
kalianget-madura: 4-9 juli 2024
- pesisir nusa tenggara timur (pulau flores, sumba, sabu-raijua): 3-7 juli 2024
- pesisir kalimantan barat: 6-10 juli 2024
untuk diketahui, terjadinya banjir rob ini dapat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, termasuk gangguan pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan
untuk itu, warga di wilayah tersebut diatas, diharapkan selalu waspada, agar terhindari dari dampak yang lebih serius jika banjir rob benar-benar terjadi. (*)