Festival Tabut Bengkulu Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi, Tahun Depan Gubernur Rancang Festival DDTS
Gubernur Bengkulu Prof Dr drh H Rohidin Mersyah MMA dan jajaran serta tamu undangan menuju ke lokasi Festival Tabut 2024 di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-
"Festival ini bertujuan mengerahkan kreativitas dan meningkatkan ekonomi rakyat," katanya.
Festival Tabut 2024 mencakup rangkaian kegiatan upacara ritual Tabut, mulai dari prosesi pengambilan tanah hingga pembuangan Tabut. Acara juga meliputi berbagai lomba seni, seperti lomba dol, tari kreasi, telong-telong, dan ikan-ikan, serta pertunjukan seni dari berbagai daerah termasuk Padang, Sumatera Barat.
"Tidak hanya ritual tabut, pada festival ini akan ada banyak kegiatan seni dan budaya," tambahnya.
Selain itu, Festival Tabut juta akan dimeriahkan oleh lebih dari 120 sanggar seni dan budaya di Bengkulu, 400 UMKM, dan 1.500 pelaku ekonomi kreatif. Hal itu tentu saja diharapkan bisa membuat festival ini mendunia.
"Kami berharap Festival Tabut bisa dikenal di seluruh Indonesia dan internasional, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Bengkulu," ungkap Murlin.
Festival ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Dr Irianto Staf Ahli Kemenko Marves, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Dr Irfansyah, serta perwakilan Gubernur Jambi dan unsur Forkompinda Provinsi Bengkulu. Hadir pula pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta tokoh agama dan budaya.(999)