Bengkulu Kirimkan 44 Kontingen Diajang Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XV, Ini Pesan Kakanwil Kemenag
ilustrasi mensukseskan festival Utsawa Dharmagita merupakan ajang bergengsi tiga tahun sekali yang digelar oleh umat Budha -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu mengirimkan sebanyak 44 peserta Kontingen Utsawa Dharmagita (UDG) untuk mengikuti festival keagamaan Hindu Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Surakarta.
Ustawa Dharmagita adalah kompetisi keagamaan Hindu terbesar di Indonesia, event nasional itu, dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun. Ajang Utsawa ini akan diikuti oleh para peserta/utusan dari Provinsi di seluruh Indonesia.
Tahun 2024 ini ajang Utsawa Dharmagita mengusung maskot 'Hanoman dengan nama Maruti' dan tema 'Dharmagita dari Paramaçastra menuju Paramatattva'.
Pada momentum itu, Bengkulu ikut andil dalam mengirimkan kontingen untuk mengikuti 7 dari 8 cabang lomba yang akan digelar pada UDG Tingkat Nasional XV tersebut.
Ke-7 cabang lomba yang diikuti meliputi lomba membaca sloka, palawakya, kakawin, debat keagamaan Hindu, nyanyian keagamaan Hindu, Dharmawacana bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta menghafal sloka.
" Total peserta dari Bengkulu adalah 44 orang, didampingi oleh 7 official." ungkap Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dr M Abdu MM usai mengukuhkan sekaligus melepas kontingen UDG.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Masih Minim, OPD Dimbau Lakukan Ini
BACA JUGA:Waspada Longsor di Jalan Lintas Manna- Pagar Alam, Pengendara Diimbau Hati-hati
Dijelaskannya, Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XV akan berlangsung di Pura Mangkunegaran, Surakarta, dari 8 hingga 12 Juli 2024, dengan tema "Dharmagita dari Paramaçastra menuju Paramatattva", yang berarti "Dari Seni Sastra Menuju Kebenaran Substantif.
Utsawa Dharmagita sebagai upaya meningkatkan pemahaman, penghayatan,dan pengamalan ajaran kitab suci weda beserta susastra Hindu.
Untuk itu, pentingnya pengembangan Dharmagita sebagai bagian integral dari kehidupan beragama Hindu.
Kontingen Bengkulu dalam mendukung pengembangan literasi keagamaan dan memperkokoh karakter bangsa melalui seni nyanyian suci keagamaan hindu.
Abdu juga mengapresiasi upaya dan semangat kontingen Bengkulu yang tetap berpartisipasi meskipun dengan keterbatasan anggaran.