DPMPTSP Bengkulu Dorong Perusahaan Hilirisasi, Ini Penjelasan Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu

Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran SH MH.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, mencatat perusahaan di Bengkulu yang melakukan hilirisasi sangat sedikit. Mayoritas perusahaan di daerah ini masih memproduksi bahan mentah dan setengah jadi, tanpa adanya upaya untuk mengolahnya menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.

Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran SH MH mengatakan, Perusahaan di Bengkulu baik sektor perkebunan dan pertambangan memiliki potensi yang cukup besar untuk melakukan hilirisasi. Namun kondisi yang terjadi di lapangan, masih minim perusahaan yang melakukan hilirisasi.

"Banyak perusahaan yang belum melakukan hilirisasi. Padahal, potensi untuk mengolah bahan mentah menjadi produk jadi sangat besar," ujar Supran, Senin 8 Juli 2024.

Salah satu contoh yang disorot adalah produksi Crude Palm Oil (CPO) di Bengkulu. Provinsi ini mampu memproduksi 1.069.003 ton CPO, atau sekitar 85% dari total produksi perkebunan rakyat. Namun, perusahaan yang melakukan hilirisasi CPO menjadi produk jadi seperti minyak goreng, kosmetik, dan komoditas pangan lainnya masih sangat minim.

BACA JUGA:Target Replanting Sawit Segini

BACA JUGA:Mobnas Plt Dirut PDAM Dibakar OTD, ini Pesan Pelaku

"Kita memiliki produksi CPO yang melimpah, tapi sayangnya hilirisasi CPO menjadi produk jadi masih sangat kurang," tambah Supran.

Tidak hanya di sektor perkebunan, sektor pertambangan di Bengkulu juga menghadapi tantangan serupa. Banyak perusahaan tambang batu bara belum melakukan hilirisasi batu bara, meskipun komoditas ini memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti briket dan Dimethyl Ether (DME).

"Potensi hilirisasi batu bara sangat besar. Dengan mengolah batu bara menjadi produk seperti briket dan DME, kita bisa meningkatkan nilai jual dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah," jelas Supran. 

Supran menegaskan bahwa DPMPTSP akan terus mendorong perusahaan di Bengkulu, melakukan hilirisasi. Dia berharap perusahaan di Bengkulu dapat melihat peluang ini dan mulai berinvestasi dalam hilirisasi.

"Kami akan memberikan berbagai kemudahan bagi perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan hilirisasi. Ini adalah salah satu prioritas kami untuk meningkatkan perekonomian daerah," katanya.

BACA JUGA:SPBE OPD Bakal Diaudit, Ini Permasalahannya

Selain itu, DPMPTSP juga berencana untuk mengadakan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan perusahaan tentang hilirisasi. 

"Kami ingin memastikan perusahaan di Bengkulu memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan hilirisasi dengan baik," ungkap Supran.

Tag
Share