Belasan Sekolah Negeri di Kota Bengkulu Kekurangan Siswa, Kadisdikbud Lakukan Ini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 09 Jul 2024 - 14:59

ilustrasi Disdikbud Kota Bengkulu-istimewa/bengkuluekspress-

belasan sekolah negeri di kota  bengkulu kekurangan siswa,  kadisdikbud lakukan ini                             harianbengkuluekspress.id- belasan sekolah menengah pertama (smp) negeri di kota bengkulu masih kekurangan siswa. 
dari 25 smp negeri di kota bengkulu, 13 sekolah atau setengahnya kekurangan siswa, bahkan  diantaranya tidak dapat mencapai jumlah rombongan belajar yang mencukupi. 
ke- 13 sekolah kekurangan siswa  tersebut yaitu smpn 6, smpn 7, smpn 8, smpn 9, smpn 12, smpn 14, smpn 15, smpn 17, smpn 21, smpn 22, smpn 23, smpn 24, dan smpn 25.
kepala smpn 6 kota bengkulu, septalena  membenarkan  adanya kekurangan jumlah siswa di satuan pendidikannya. 
" dari 6 ruang kelas yang dibuka, hanya  3 ruang kelas yang terpenuhi, " katanya. 
dari jumlah siswa yang mendaftar, tidak seluruhnya melakukan daftar ulang, ini akan mengancam makin bertambahnya kekurangan siswa. 
kekurangan jumlah siswa, akan berdampak terhadap kekurangan jam mengajar bagi guru sertifikasi, tutupnya.
baca juga:masih banyak siswa di bengkulu belum dapat sekolah 
baca juga:manfaatkan posko pengaduan ppdb, jika anak 
terkait kekurangan siswa itu juga dibenarkan kepala
 dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kota bengkulu, a. gunawan s.sos  
"hingga kini smp negeri di kota bengkulu yang masih kekurangan siswa baru ada 13 sekolah ," katanya. 
 seiring masih banyaknya siswa yang belum terakomodir dalam ppdb, disdikbud kota bengkulu akan mengarahkan siswa yang belum mendapatkan sekolah agar mendaftar di sekolah dekat rumahnya atau sesuai dengan jarak rumah.
 disdikbud kota bengkulu memastikan bahwa seluruh siswa tingkat sekolah dasar (sd) dan smp di wilayah tersebut tetap bersekolah meskipun tidak lulus proses ppdb 2024.
 "kami jamin tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah, meskipun tidak lulus ppdb 2024," ujar gunawan.
 untuk itu, kata dia, jika ada siswa yang tidak mendapatkan sekolah, maka disdikbud akan mendistribusikan ke sekolah-sekolah yang kuota muridnya belum terpenuhi, tutupnya. (**)