Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid, Ini Dampaknya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM--

harianbengkuluekspress.id - Setelah ditutupnya proses penerimaan siswa didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 di Kabupaten Rejang Lebong, diketahui ada beberapa sekolah negeri yang masih kekurangan murid.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM mengungkapkan, sejumlah sekolah yang masih kekurangan murid atau siswa tersebut baik dijenjang SD maupun SMP.

"Memang ada beberapa sekolah yang setelah proses PPDB ditutup masih kekurangan siswa," terang Noprianto.

Diungkapkan Noprianto, sekolah-sekolah yang masih kekurangan siswa tersebut sebagian besar berada di wilayah pinggiran Kota Curup maupun di kecamatan-kecamatan yang berada di luar wilayah Kota Curup.

"Adanya sekolah yang kekurangan murid ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya orang tua yang ingin anaknya sekolah di sekolah-sekolah tertentu," kata Nopri.

Dengan masih adanya sekolah yang masih kekurangan murid tersebut, menurut Noprianto, masih diberi kesempatan untuk menerima dimasa waktu daftar ulang saat ini. Karena bisa saja ada anak-anak yang tidak diterima di sekolah lain bisa mendaftar di sekolah yang kosong.

"Kami minta pihak sekolah untuk melakukan koordinasi, terutama yang akan menerima pendaftaran di masa daftar ulang ini," kata Noprianto.

Dalam kesempatan tersebut, Noprianto berpesan, kepada para siswa maupun orang tua untuk tidak maksakan anak mereka untuk sekolah di sekolah-sekolah tertentu. Karena untuk layanan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong sudah bisa dibilang maksimal, meskipun ia mengakui layanan disetiap sekolahnya berbeda.

"Namun sekolah yang selama ini belum dikatakan pavorit kualitasnya juga bagus dan tak kalah dengan sekolah-sekolah lain," tegas Noprianto.

BACA JUGA:Sampaikan Kebutuhan Jabatan Fungsional, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Kolam Retensi Baru Pembebasan Lahan, Ini Rencana Pelaksanaan Pembangunannya di Kota Bengkulu

Karena dijelaskannya, dari beberapa kejadian yang ia temukan di lapangan, ternyata anak-anak yang dari sekolah-sekolah yang ada dipinggiran atau kecamatan jauh mereka mampu bersaing dengan anak-anak yang bersekolah di kota.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong tersebut adalah yang terpenting komitmen bersama untuk memajukan pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah, orang tua, masyarakat hingga anak.

"Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah SD negeri dan swasta di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 251 sekolah dan SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 56 sekolah," pungkasnya.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan