Kasus DBD Turun Signifikan, Segini Kasusnya Saat Ini

Kadinkes Mukomuko, Bustam Bustomo--

harianbengkuluekspress.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menunjukan angka penurunan yang signifikan. Sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat  kasus DBD selama Juni 2024 sebanyak 48 kasus dan turun signifikan jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.

”Untuk bulan Mei 100 kasus dan di bulan Juni turun signifikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Mukomuko Hamdan dikonfirmasi BE, Selasa 9 Juli 2024. 

Hasil rekapitulasi data kasus DBD selama enam bulan mulai dari Januari hingga Juni 2024, jelas Hamdan, kasus DBD pada Januari sebanyak 54 kasus atau lebih sedikit dibandingkan Februari 100 kasus, Maret kasus DBD turun menjadi 71 kasus. 

"Kasus DBD April naik menjadi 76 kasus, lalu pada bulan Mei kasus DBD kembali naik menjadi 100 kasus, dan pada Juni tahun 2024 kasus DBD menurun menjadi 48," ujarnya. 

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid, Ini Dampaknya

BACA JUGA:Dewan Kebut Pembahasan APBDP, Ini Keterangan Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu

Menurutnya, penurunan kasus DBD terjadi karena sudah banyak warga setempat yang mengerti cara mencegah penyebaran DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selain itu, pihaknya juga melayani desa yang meminta dan mengusulkan kegiatan pengasapan atau fogging. Selain fogging, kata Hamdan, pihaknya menggelar gerakan serentak PSN bersama berbagai pihak terkait diantaranya  desa,kelurahan,kecamatan, TNI,Polri dan masyarakat. Pihaknya juga membagikan bubuk abate bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada warga untuk memberantas nyamuk penular DBD. Pembagian bubuk abate kepada setiap desa di daerah ini, lanjutnya, menyesuaikan dengan luas wilayah setiap desa/kelurahan.

”Kita berharap kasus DBD terus berkurang hingga tidak ada lagi kasus yang baru. Tentu ini penting kesiapsiagaan dan kepedulian semua pihak, terutama masyarakat harus hidup sehat dan bersih serta rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Baik itu di rumah, tempat kerja, lingkungan tempat tinggal dan lainnyam, " pungkas Hamdan. (budi)

 

Tag
Share