Pemindahan Makam Pahlawan di Kepahiang Terkendala Ini
Ist/BE Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU ketika menyerahkan hadiah kepada para veteran usai upacara Hari Pahlawan. --
KEPAHIANG BE - Akibat terkendala anggaran, pemindahan makam pahlawan dari Kelurahan Pasar Ujung ke makam pahlawan yang ada di Desa Pagar Gunung Kepahiang sulit terealisasikan. Sebab Pemkab Kepahiang sudah 4 kali mengusulkan anggaran untuk pemindahan dan pembuatan makam tersebut. Hanya saja selama ini pihak Banggar DPRD Kepahiang menganggap usulan tersebut belum terlalu urgen atau penting untuk dilaksanakan.
Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU menjelaskan, sejak dirinya menjabat sebagai bupati di Kabupaten Kepahiang memang pihaknya sempat mendapat mandat dari pihak Kemensos untuk membuat makam pahlawan yang layak bagi para pahlawan. Hanya saja karena terkendala anggaran, sampai saat ini pembangunan makam pahlawan belum juga dilaksanakan.
"Untuk sertifikat sudah kita buat, dan sudah resmi milik Pemkab Kepahiang. Hanya saja sebelum makam dipindahkan, harus dibangun terlebih dahulu sejumlah fasilitas pendukung. Seperti pagar keliling, lahan parkir, dan juga fasilitas lainnya," jelas Bupati.
Bupati juga mengatakan, saat ini pihaknya terus mengusulkan pemindahan makam tersebut. Bahkan ditargetkan sebelum pensiun setidaknya makam pahlawan sudah dipindahkan.
"Menjelang pensiun, saya akan upayakan agar proses pemindahan makam pahlawan ini bisa dilakukan. Karena wacana pemindahan makam ini sudah kita wacanakan sejak awal. Namun memang akibat tak ada anggaran, pemindahan yang kita wacanakan belum terealisasi hingga saat ini," ucap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang Helmi Johan MPd menerangkan, untuk pemindahan dan pembangunan makam pahlawan yang dipusatkan di Desa Pagar Gunung Kepahiang itu sudah dikaji semua oleh pihaknya. Dimana dijelaskan Helmi, untuk membuat pagar keliling dan juga parkiran serta beberapa fasilitas lainnya setidaknya membutuhkan anggaran Rp 1 miliar.
"Sudah kita kaji dan kita hitung, anggaran yang dibutuhkan untuk pemindahan dan pembangunan makam pahlawan membutuhkan anggaran Rp 1 miliar. Jika makam sudah dibangun, maka barulah makam yang lama bisa kita pindahkan," terangnya.
Namun Helmi menerangkan, nampaknya pemindahan makam pahlawan akan berjalan alot. Karena meski sudah diusulkan berulang kali, usulan tersebut belum juga diakomodir oleh pihak Banggar. Sehingga perlu upaya lebih keras dari pihaknya untuk mewujudkan pemindahan makam tersebut.
"Kita sangat menyayangkan, berulang kali kita usulkan belum juga bisa diakomodir. Namun kita akan terus mengusulkan, agar kedepannya pemindahan makam bisa direalisasikan," tutup Helmi. (320)