Bappeda Dorong Bank Sampah
RENALD/BE Rapat koordinasi membahas pembentukan bank sampah beberapa waktu lalu di Aula Bappeda-Litbang BS.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) terus berinovasi. Salah satunya dalam merancang pengelolaan sampah yang selama ini masih menjadi persoalan serius bagi lingkungan.
Bahkan terbaru, Bappeda-Litbang BS telah mengungkapkan bahwa pembentukan unit Bank Sampah di 11 kecamatan serta sekolah harus dapat segera terealisasikan. Bahkan Bappeda Litbang BS menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Bank Sampah tersebut.
"Program Bank Sampah ini merupakan bagian dari upaya pengurangan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Sebab Bank Sampah adalah program penting khsusus untuk pengurangan sampah," ujar Kepala Bappeda-Litbang BS, Fikri Aljauhari SSTP MSi kepada BE, Selasa 9 Juli 2024.
Lebih lanjut, Fikri mengungkapkan nantinya Program Bank Sampah dapat diwujudkan menjadi Program Serbu GASS yang memiliki arti Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah. Program Serbu GASS menjadi salah satu inovasi yang dapat memberikan dampak baik dalam pengelolaan sampah.
BACA JUGA:120 Kades Segera Dikukuhkan, Ini Keterangan Bupati Rejang Lebong
BACA JUGA:Ajak Manfaatkan Bus Sekolah untuk Pergi dan Pulang Sekolah
"Program ini memungkinkan masyarakat mengumpulkan sampah bernilai ekonomis. Hingga nanti telah terbentuk unit Bank Sampah dan tersebar," ungkapnya.
Fikri juga menyampaikan masyarakat juga akan dibantu pada saat menukarkan sampah karena ada petugas yang telah ditunjuk. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan isu sampah yang masih mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat
"Tentunya kami menilai bahwa program ini bisa berjalan baik. Apalagi dengan adanya kerjasama bersama pihak lain seperti WVI, DLHK serta berbagai kelompok, termasuk kelompok swadaya masyarakat, sekolah adiwiyata, dan SKPD," sambungnya.
BACA JUGA:Kandangkan Paksa Ternak Liar, Karena Mengganggu
Ditambah lagi, pada tahun 2024 Bappeda akan mengandeng pihak pemerintahan desa. Nantinya dalam program uji coba pengolaan sampah tentunya akan dicantumkan dalam Musrebangkab tahun depan.
"Program ini dapat semakin berkembang dan Bank Sampah tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Sebab sampah yang dikumpulkan dapat dijual atau didonasikan," pungkasnya. (Renald)