Suami ke Pasar Beli Bakso, Istri dan Anak yang Masih Balita Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Memprihatinkan

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Asrianto |

Jumat , 12 Jul 2024 - 13:56

Suami ke Pasar Beli Bakso, Istri dan Anak yang Balita Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Memprihatinkan, Anggota Polres Kepahiang saat melakukan olah TKP-Doni/Bengkuluekspress-

suami ke pasar beli bakso, istri dan anak yang masih balita ditemukan meninggal dengan kondisi memprihatinkan                            harianbengkuluekspress.id-seorang ibu dan anaknya yang masih balita di desa talang tige kecamatan muara kemumu kepahiang, ditemukan meninggal dunia.
keduanya ditemukan meninggal dunia dalam rumah dengan kondisi memprihatinkan. sebab, keadaannya bersimbah darah, pada kamis sore 11 juli 2024.
balita berinisial jibril yang baru berusia 5 bulan ditemukan dengan keadaan tubuh yang sudah terpotong dua, hingga kepala dan badan terpisah. 
sedangkan sang ibu, ria ratnasari (33) ditemukan tewas di dalam kamar mandi belakang rumahnya di desa talang tige kecamatan muara kemumu. saat ditemukan korban menderita banyak lukak dan bersimbah darah. 
baca juga:pendorong investasi dalam negeri melalui program reformasi agraria, menteri ahy terima penghargaan 
baca juga:hari ke-3, 2 pelajar tenggelam belum ditemukan, warga gelar shalat ghaib
hingga jumat siang 12 juli 2024, pihak polres kepahiang masih bekerja untuk mengungkap hal yang sebenarnya terjadi. personil satreskrim polres kepahiang telah diturunkan ke lokasi kejadian. 
kasat reskrim polsek kepahiang akp sujud alif yulamlam membenarkan peristiwa berdarah desa talang tiga, namun pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut. 
"belum sampai kesitu (pembunuhan) kesimpulannya. karena masih tahap pengusutan kita masih pulbaket semua," tegas kasat reskrim. 
ia menyebut, kedua korban ditemukan pertama kali oleh andi suami sekaligus ayah korban. 
"sepulangnya andi dari pasar untuk membeli bakso melihat rumahnya terkunci dari dalam lalu dan melihat dari balik jendela bahwa anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berlumuran darah," jelas akp sujud alif yulamlam. 
melihat kondisi tersebut, lanjut kasat, andi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
kemudian warga berdatangan dan langsung mendobrak pintu samping rumah. kemudian andi menemukan bahwa anak dan istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
baca juga:bank bni buka lowongan kerja, pendidikan s1 dan s2, berikut syarat lengkapnya
baca juga:pertukaran mahasiswa merdeka angkatan 4 ditutup, ini pengakuan mahasiswa 
kasat juga menegaskan, belum diketahui penyebabnya terjadinya peristiwa berdarah tersebut. sementara saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"kedua korban sudah dibawa ke rsud untuk dilakukan visum dan kita masih melakukan penyelidikan apa penyebab kematian kedua korban," tegasnya. (doni)