Sosok Inspiratif, Masruhin Wartawan Mukomuko , Giat Berkebun Di Sela-sela Liputan
Sosok Inspiratif, Masruhin Wartawan Mukomuko , Giat Berkebun Di Sela-sela Liputan-Endi/Bengkuluekspress-
"Tanaman bunga ada, tapi sedikit. Itu kerjaan istri. Selebihnya kami tanami dengan tanaman produktif. Bisa lebih bermanfaat," katanya.
Kini, dari kedua lahan pekarangannya, Ruhin dan keluarganya menikmati hasil panen yang melimpah. Sayuran pucuk ubi, pisang, ubi singkong, dan banyak lagi tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarganya tetapi juga sering dibagikan kepada tetangga dan rekan sejawat.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Tidur Malam Hari, Ini Manfaat Tidur Cukup Kata dr Zaidul Akbar
BACA JUGA: Selamat, 14 Siswa/Siswi SD dan SMP Bengkulu Lolos OSN Nasional, Berikut Nama dan Asal Sekolahnya
"Alhamdulillah, bisa berbagi juga. Apalagi seperti sayuran pucuk ubi, pisang, ubi singkong, bisa bagi-bagi dengan tetangga dan teman," ujar Ruhin dengan senyum.
Ruhin menegaskan bahwa menanami pekarangan dengan tanaman produktif sangat membantu menghemat belanja, terutama di saat harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
"Cukup membantu, lebih hemat. Walaupun kebutuhan dapur tetap harus beli ke pasar, tapi tidak semua. Ada persediaan kita di pekarangan. Silahkan dicoba, nanti terasa nikmatnya," ajaknya.
Langkah sederhana namun penuh makna yang dilakukan Ruhin menjadi contoh nyata bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal dapat memberikan manfaat besar.
Keberlanjutan dan kebersamaan bisa dimulai dari halaman rumah kita sendiri, membawa kesejahteraan dan mempererat hubungan sosial dengan lingkungan sekitar.
Ruhin, dengan kebun produktifnya, telah mengajarkan kita semua bahwa dalam setiap inci tanah, ada potensi untuk tumbuh dan berbagi.
Menginspirasi Komunitas dan Lingkungan Sekitar
Tidak hanya bagi keluarganya, apa yang dilakukan Ruhin juga menginspirasi komunitas di sekitarnya. Banyak tetangga yang mulai mengikuti jejak Ruhin dengan menanam tanaman produktif di pekarangan mereka.
Ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan mereka sendiri tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Sekolah Naungan Kemenag Gunakan Kurikulum Baru, Begini Keunggulannya
BACA JUGA:Hanya 60 Ribu Guru Dapat Panggilan PPG Daljab 2024, Beriktu Kriteria yang Beruntung