Pencarian 2 Pelajar Tenggelam Terus Berlanjut, Mohon Doanya, Semoga Segera Ditemukan

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Senin , 15 Jul 2024 - 11:10

Pencarian 2 Pelajar Tenggelam Terus Berlanjut, Mohon Doanya, Semoga Segera Ditemukan-Endi/Bengkuluekspress-

pencarian 2 pelajar tenggelam terus berlanjut, mohon doanya, semoga segera ditemukan                            harianbengkuluekspress.id- pencarian terhadap abi dan rafki, dua bocah yang dikabarkan tenggelam dan hanyut di muara sungai air dikit, kecamatan air dikit, kabupaten mukomuko terus berlanjut.
hari ini, senin 15 juli 2024, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap kedua pelajar malang tersebut. mohon doanya aggar keduanya dapat segera ditemukan.
meskipun berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari basarnas, tagana, bpbd, tni, polri, dan masyarakat setempat, keberadaan kedua korban masih belum ditemukan. namun, semangat dan harapan tetap menyala di tengah tantangan ini.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko, ruri irwandi, at, mt, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan siang dan malam tanpa henti. 
baca juga:guru non pns bisa dapat tunjangan profesi, ini kriteria yang bisa menikmatinya
baca juga:hari ke-3, 2 pelajar tenggelam belum ditemukan, warga gelar shalat ghaib
"kawan-kawan terus melakukan pencarian. bukan hanya menyisir sungai air dikit, namun pencarian juga menyasar sepanjang pantai. dan minggu ini, tim menyisir ke arah pantai sp10," ujar ruri.
ruri juga menambahkan bahwa pencarian terhadap dua korban ini tidak hanya dilakukan di sepanjang pantai. 
"tim juga mencari ke laut dengan menggunakan perahu. bahkan drone milik bpbd kabupaten mukomuko juga diterbangkan untuk membantu pencarian. namun hingga sekarang, keberadaan korban belum dapat terdeteksi," jelasnya.
"kami selalu berharap kedua korban bisa ditemukan cepat. kami dari bpbd kabupaten mukomuko akan terus berusaha maksimal membantu pencarian korban," tambah ruri dengan penuh harap.
sementara itu, camat air dikit, joni kurniadi, sh, mengungkapkan bahwa selain pencarian dengan menyisir sungai dan pantai, warga juga telah melaksanakan sholat gaib, sholat hajat, dan sholat istikharah di pinggir pantai. 
"sholat ini bertujuan meminta petunjuk dan pertolongan allah agar kedua korban bisa cepat ditemukan," katanya.
baca juga:ada promo kartu kredit bri, senin 15 juli 2024, berikut daftarnya
baca juga:nilai tukar rupiah, senin 15 juli 2024 pagi, turun 13 poin terhadap dolar as
segala daya dan upaya dilakukan agar kedua korban ini cepat ditemukan. "di hari minggu ini, pencarian masih berlanjut," tambah joni. pihaknya juga mengapresiasi seluruh masyarakat, khususnya yang ada di desa penyangga, yang telah membantu dalam pencarian korban. 
"banyak juga warga yang membantu menyumbangkan air minum untuk tim relawan. kami berharap, korban bisa ditemukan cepat dalam kondisi selamat. sebuah harapan besar bagi kami agar korban bisa cepat ditemukan dengan selamat. mudah-mudahan saja hari ini, sudah ada titik terangnya," tutup joni dengan harapan yang tulus.
peristiwa ini bermula ketika tiga bocah warga desa sumber sari, kecamatan air dikit, dikabarkan tenggelam di muara sungai air dikit pada rabu, 10 juli 2024, sekitar pukul 13.30 wib siang. 
dua bocah belum ditemukan hingga minggu siang dan masih dalam pencarian, sementara satu bocah lainnya berhasil ditemukan selamat oleh seorang nelayan yang sedang menjaring ikan.
kapolres mukomuko, akbp yana supriatna, sh, s.ik, m.si, melalui kapolsek kota mukomuko, iptu dedi napitupulu, sh, menjelaskan berdasarkan keterangan yang ia dapat, anak-anak dari desa teruntung kecamatan teras terunjam dan desa sumber sari kecamatan air dikit, sebanyak sembilan orang mandi di pantai dekat muara sungai air dikit sekitar pukul 10.00 wib.
sekitar pukul 11.00 wib, sebagian anak selesai mandi dan beristirahat di pinggir pantai, namun ada dua anak yang masih mandi di arah pantai muara sungai air dikit.
baca juga:update harga emas, senin 15 juli 2024, produksi antam dan ubs di pegadaian
baca juga:percepat penyelesaian penyediaan tanah untuk mantan kombatan gam, kementerian atr/bpn gelar rakoor
"tidak berselang lama, dua anak tersebut terseret ombak dan salah satu temannya, bagus hapiz, yang melihat kejadian berusaha membantu tetapi tidak dapat tertolong," ujar iptu dedi.
adapun identitas korban yang masih dalam pencarian yaitu rafki (14) dan abi (13), keduanya warga desa tarutung, kecamatan teras terunjam. 
tim gabungan terus berupaya keras menemukan kedua korban dan berharap dapat segera menemukan mereka dalam keadaan selamat. (end)