Penting Untuk Pengembangan Diri ,Kenali 4 Tipe Kepribadian Menurut dr Aisyah Dahlan

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 18 Jul 2024 - 10:17

Praktisi dan pakar neuroscience, dr Aisyah Dahlan-istimewa/bengkuluekspress-

Tipe kepribadian plegmatis seringkali dicirikan oleh sifat-sifat seperti cinta kedamaian, introvert, dan cenderung menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sekitarnya.

Tipe ini dikenal dengan sosok yang tenang dan memiliki ras empati yang tinggi dan kurangnya minat terhadap hal-hal baru.

Plegmatis juga cenderung menghindari konflik yang dirasa tak perlu.

Namun orang dengan tipe Plegmatis sering kali menyalahkan diri sendiri, khususnya jika ada orang di sekitarnya sedih. Ia berpikir bahwa orang tersebut sedih karena ia tidak bisa membantu menyingkirkan perasaan negatif tersebut.

Orang Plegmatis sering kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan dan selalu mengedepankan orang lain tanpa memilikirkan kepentingan sendiri.

Itulah empat jenis watak atau tipe kepribadian menurut dr Aisyah Dahlan. Tipe dan watak kepribadian tersebut tidaklah mutlak, dan biasanya dan biasanya seseorang dapat memiliki campuran dari berbagai tipe. Sifat-sifat ini membantu untuk memahami bagaimana seseorang merespon dan berinteraksi di lingkungan sekitarnya, semoga bermanfaat. (**)

penting untuk pengembangan diri ,kenali 4 tipe kepribadian menurut dr aisyah dahlan                              harianbengkuluekspress.id- ada banyak tipe atau watak kepribadian manusia  untuk mengenali diri sendiri. 
mengenali diri sendiri  merupakan hal yang penting,untuk pengembangan diri. pasalnya, pengenalan diri juga untuk membantu memahami kekuatan,  kelemahan, dan nilai-nilai pribadi dengan lebih baik. 
degan begitu anda dapat   mengembangkan diri, mengetahui disisi mana yang akan diperbaiki atau potensi apa yang bisa dikembangkan. 
mengenali diri sendiri juga membantu kamu hidup lebih sesuai dengan nilai-nilai dan minat pribadimu. ketika kamu hidup sesuai dengan identitas dan tujuan pribadimu, maka kamu cenderung merasa lebih bahagia, puas, dan terpenuhi dalam hidup
mengenali diri sendiri juga membantumu memahami bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana orang lain berinteraksi denganmu.
untuk mengenali diri bukanlah yang mudah dilakukan,para psikolog dan ahli dalam bidang psikologi telah mengidentifikasi dan mengklasifikan tipe atau watak kepribadian. 
baca juga:annisa yudhoyono ajak ikatan istri dan karyawati kementerian atr/bpn sosialisasi lewat jalur pertemanan
baca juga:pembukaan rute penerbangan tingkatkan wisatawan, ini kata kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu
praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr aisyah dahlan,  berikut dr aisyah dahlan membagikan ilmu dasar tentang watak atau tipe kepribadian manusia.
ada empat tipe kepribadian manusia yang umumnya dikenal, yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.
setiap tipe memiliki ciri khas dan karakteristik yang membedakannya, berikut 4 tipe kepribadian seseorang yang harus dikenali,  kamu yang mana? 
1. melankolis
tipe kepribadian melankolis  memiliki sifat pemikir, kritis dan inovatif, cenderung perfeksionis, analitis, teliti, rajin, dan memiliki bakat manajerial yang kuat. 
mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi sensitif  dan sangat berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan. 
orang dengan tipe ini sering menunjukkan kecenderungan untuk menjadi pemikir yang perfeksionis, memiliki dorongan untuk membantu dan berkorban untuk orang lain, serta kesulitan untuk melupakan pengalaman menyakitkan di masa lalu.
orang melankolis cenderung sering menutup diri dan pesimis,  dan sensitif, dan dituntut untuk menjadi sempurna setiap hal. 
baca juga:terindikasi hiv, pekerja wanita dipulangkan, ini hasil operasi kesehatan rutin tim gabungan kabupaten mukomuko
baca juga:rambut sehat dan berkilau, ini manfaat masker pisang untuk kesehatan rambut 
2. koleris
orang dengan tipe kepribadian koleris cenderung cerdas, logis,analitis, keras kepala, mudah marah, dan memiliki tekad kuat dalam mencapai tujuan mereka. 
mereka seringkali menunjukkan sifat-sifat seperti ambisius, kompetitif, fokus dengan tujuan, dan memiliki jiwa kepemimpinan. koleris juga dikenal karena sifat tegas dan agresif dalam mengejar apa yang diinginkan.
orang  dengan tipe koleris tidak menyukai pembicaraan singkat, menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna. 
3. sanguinis
tipe kepribadian sanguinis umumnya  cenderung hidup optimis, mudah bergaul dan mudah mengeskpresikan perasaan. 
tipe ini ditandai oleh sifat-sifat seperti ceria, periang, hangat, bersahabat, dan suka berbicara. orang dengan tipe ini menikmati interaksi sosial, memiliki jiwa petualang, dan optimis. 
mereka cenderung senang menghibur, spontan, dan percaya diri. sanguinis sering dikaitkan dengan kemampuan berbicara di depan umum, kesenangan dalam mencari tantangan, serta mudah bergaul dan ekspresif.
baca juga:meningkatkan kesehatan otak, berikut manfaat buah ciplukan 
baca juga: 23-29 juli, vaksinasi polio anak, ini imbauan pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kota bengkulu
4. plegmatis
tipe kepribadian plegmatis seringkali dicirikan oleh sifat-sifat seperti cinta kedamaian, introvert, dan cenderung menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sekitarnya. 
tipe ini dikenal dengan sosok yang tenang dan memiliki ras empati yang tinggi dan kurangnya minat terhadap hal-hal baru. 
plegmatis juga cenderung  menghindari konflik yang dirasa tak perlu. 
namun orang dengan tipe  plegmatis  sering kali menyalahkan diri sendiri, khususnya jika ada orang di sekitarnya sedih. ia berpikir bahwa orang tersebut sedih karena ia tidak bisa membantu menyingkirkan perasaan negatif tersebut. 
orang plegmatis sering kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan dan selalu mengedepankan orang lain tanpa memilikirkan kepentingan sendiri. 
itulah empat jenis watak atau tipe kepribadian  menurut dr aisyah dahlan. tipe dan watak kepribadian tersebut tidaklah mutlak, dan biasanya dan biasanya seseorang dapat memiliki campuran dari berbagai tipe. sifat-sifat ini membantu untuk memahami bagaimana  seseorang merespon dan berinteraksi di lingkungan sekitarnya, semoga bermanfaat. (**)