Beras Mahal Picu Inflasi Tinggi, Simak Data BPS Berikut

DOK/BE - Harga beras di Bengkulu melambung sehingga menyumbang inflasi. --

Sementara itu, seluas kurang lebih 110 Hektare lahan persawahan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Air Napal dan Kecamatan Marga Sakti Sebelat mengalami gagal panen. 

Sawah yang gagal panen tersebut merupakan sawah tadah hujan yang pengairannya bergantung pada curah hujan.

"Kendati hujan sudah mulai turun awal November ini, namun belum maksimal. Sehingga masih ada sekitar 110 Ha lahan sawah yang merupakan sawah tadah hujan milik petani gagal panen. 100 hektare di Kecamatan Air Napal dan 10 hektare di Kecamatan Marga Sakti Sebelat," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Kuasa Barus.

Sebagai salah satu upaya, Kuasa Barus menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa benih padi pada lahir Oktober lalu. Bantuan tersebut, bukan hanya yang terdampak gagal panen, namun juga untuk petani lainnya se-Kabupaten BU yang disediakan sebanyak 25 ton padi.

"Kita selaku Pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan ke para petani yang ada di Kabupaten BU sebnayak 25 ton benih padi," ungkapnya.

Kuasa Barus berharap bantuan ini dapat mengganti kerugian petani yang mengalami gagal panen dan benih dapat ditanam ketika memasuki musim penghujan yang saat ini sudah mulai dapat dirasakan. Hal ini juga sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten BU, salah satunya mencegah terjadinya alih fungsi lahan.

"Bantuan ini sebagai bentuk upaya kita dalam menjaga ketahanan pangan serta mencegah terjadinya alih fungsi lahan,"pungkasnya.(127/999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan