Semua Pendaftar Masih Berpeluang Rebut Gerindra, Begini Pernyataan Suharto

Harianbengkuluekspress.id - Partai Gerindra hingga saat ini belum menentukan sikap di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. Sejumlah nama yang mengincar dukungan, sudah masuk menjadi kader Partai Gerindra. 

Seperti Bos Toyota Bengkulu, Meriani yang berpasangan dengan Rohidin Mersyah digadang-gadang menjadi calon kuat diusung Partai Gerindra. Namun, meski sudah menjadi kader, Partai Gerindra tidak menjamin untuk mengusung Meriani di Pilgub.

Sebab, tidak hanya Meriani yang mendaftar dan menjadi kader Partai Gerindra. Pendaftar lainnya, Direktur BE Media Group Sukatno  juga sudah menjadi kader Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H Suharto SE MBA mengatakan, Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum memberikan rekomendasi kepada siapa pun di Pilgub Bengkulu.

BACA JUGA:Sudah Jadi Kader, Meriani Optimis Kantongi Rekom Gerindra

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024: Gerindra Condong ke Benny Suharto, Ini Alasannya

"Banyak yang sudah jadi kader dan mendaftar. Tapi keputusan penuhnya ada di DPP Partai Gerindra," kata Suharto, Senin, 22 Juli 2024.

Suharto menjelaskan, Meriani memang telah dikeluarkan kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader Partai Gerindra. 

Begitu pun nama Sukatno juga sudah dikeluarkan KTA-nya. Selain kader, ada juga beberapa nama yang telah mendaftar di Partai Gerindra. Seperti Rosjonsyah, Helmi Hasan, Mustarani, Elva Hartati, Sapuan dan Eni Khairani. 

"Semua bisa saja membuat KTA, saya juga bisa buatkan. Tapi legalitas rekomendasi dari DPP belum turun sampai sekarang," tambahnya.

Dijelaskannya, semua yang mendaftar di Partai Gerindra memiliki peluang yang sama untuk diusung. Tentu Partai Gerindra memiliki pertimbangan sendiri untuk mengusung di Pilgub Bengkulu.

"Tentu kami yang di DPD menunggu saja, apa yang menjadi keputusan terbaik dari DPP Partai Gerindra," ungkap Suharto.

Tidak hanya untuk Pilgub Bengkulu, lanjut Suharto, rekomendasi dari Partai Gerindra untuk Pemilihan Kepala Daerah di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu juga belum ada yang dikeluarkan.

"Semua belum ada dikeluarkan," ujarnya.